Daging sapi menjadi bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai menu makanan enak, seperti rawon, rendang, semur, soto, dendeng, sop, steak dan masih banyak lagi. Tahukah kamu jika daging sapi terdiri dari beberapa bagian? Tenderloin dan sirloin menjadi bagian dari daging sapi yang populer dan sering dipilih untuk dimasak.
Meski sering digunakan tetapi masih banyak orang yang sulit membedakan daging tenderloin dan sirloin. Padahal keduanya memiliki banyak perbedaan. Agar mudah membedakannya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa perbedaan tenderloin vs tenderloin. Yuk, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Apa Itu Tenderloin dan Sirloin?
Tenderloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari otot lonjong (psoas mayor) yang memanjang di sepanjang bagian belakang tulang belakang, lebih tepatnya berada di belakang ginjal. Daging tenderloin berada di bagian tengah sapi, lebih tepatnya di sekitar tulang pinggul hingga tulang rusuk ketiga belas.
Otot sapi pada bagian tersebut tidak banyak bergerak sehingga memiliki tekstur daging yang sangat empuk. Tenderloin ini terbungkus dalam lapisan tebal lemak yang dikenal dengan nama lemak ginjal.
Sementara sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian pinggul sapi yang membentang dari tulang rusuk ketigabelas sampai dengan ujung tulang pinggul. Pada umumnya, sirloin terbagi menjadi tiga potongan yaitu sirloin atas (top sirloin), sirloin bawah (bottom sirloin) dan juga sirloin yang mengapit tenderloin.
Baca Juga : Ciri-Ciri Daging Sapi Busuk dan Daging Sapi Segar
7 Perbedaan Tenderloin vs Sirloin yang Wajib Diketahui
Baik tenderloin maupun sirloin merupakan potongan daging sapi yang berasal dari pinggang ke punggung sapi. Meski berasal dari bagian yang sama tetapinya keduanya memiliki banyak perbedaan. Tenderloin dan sirloin seringkali dipilih untuk diolah menjadi bahan utama steak. Lalu, apa saja perbedaan antara tenderloin dan sirloin?
1. Tekstur Daging
Perbedaan yang pertama terletak pada tekstur dagingnya. Tenderloin sendiri memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga empuk dibandingkan dengan sirloin. Tidak mengherankan jika tenderloin sering digunakan untuk steak. Selain itu, tenderloin tidak memiliki lemak sehingga tekstur dagingnya tidak alot sama sekali.
Berbeda dengan sirloin, tekstur potongan daging sapi ini cenderung lebih keras dibandingkan dengan tenderloin. Meski begitu, sirloin juga sering dijadikan bahan utama dalam membuat steak yang enak.
2. Kandungan Lemak
Perlu diketahui jika kandungan lemak yang dimiliki oleh sirloin lebih sedikit dibandingkan dengan tenderloin. Padahal kandungan lemak yang dimiliki sirloin menempel di sepanjang bagian dagingnya. Ini dikarenakan bagian sirloin seringkali digunakan sapi untuk bergerak sehingga kandungan lemaknya menjadi sedikit.
Dalam 100 gram sirloin mengandung 8 gram lemak. Sementara kandungan lemak yang ada dalam 100 gram tenderloin sebesar 18 gram. Perbedaannya kandungan lemak diantara keduanya cukup jauh.
3. Kandungan Protein
Tenderloin maupun sirloin sama-sama sebagai sumber protein hewani. Akan tetapi, kandungan protein yang dimiliki keduanya sangat berbeda. Dimana kandungan protein yang dimiliki oleh sirloin lebih unggul dibandingkan tenderloin.
Dalam 100 gram sirloin terdapat kandungan protein sebanyak 29 gram. Sementara dalam 100 gram daging tenderloin memiliki kandungan protein sebanyak 18 gram.
4. Harga
Dari segi harganya, harga tenderloin dan sirloin juga berbeda. Harga daging tenderloin jauh lebih mahal dibandingkan sirloin. Hal ini dikarenakan tekstur yang dimiliki tenderloin sangat lembut dan empuk. Selain itu hanya sedikit bagian tenderloin yang bisa dijadikan bahan membuat steak. Tentu saja ini menjadikan tenderloin sebagai potongan daging yang spesial.
Baca Juga : Bagian Daging Sapi yang Paling Lembut dan Masakannya
5. Rasa Daging
Ada bagian sirloin atas dan juga bawah. Untuk bagian sirloin bawah memiliki rasa sedikit terlalu kenyal dibandingkan dengan sirloin atas. Dimana daging sirloin bagian bawah ini sangat cocok untuk diolah dengan cara direbus atau dijadikan bahan pembuatan kebab. Sedangkan sirloin atas cocok dijadikan bahan steak karena teksturnya lebih empuk dan juga sangat beraroma.
Secara keseluruhan sirloin memiliki rasa yang lebih gurih dan juicy karena dagingnya dilapisi dengan lemak. Sementara tenderloin memiliki rasa yang gurih tetapi rasa gurihnya masih kalah jauh dibandingkan rasa pada sirloin.
6. Asal Lokasi Potongan
Sebenarnya tenderloin dan sirloin merupakan potongan daging sapi yang berasal dari area pinggang ke punggung (has). Akan tetapi, asal lokasi potongan keduanya ternyata berbeda. Adapun asal lokasi potongan tenderloin yaitu merentang dari bahu sampai pinggan serta berada di lapisan bagian bagian. Hal inilah yang membuat tenderloin disebut sebagai daging has dalam.
Sedangkan asal lokasi potongan sirloin adalah merentang dari iga bawah hingga punggung atas serta merupakan lapisan daging sapi yang berada di bagian luar. Asal lokasi potongan inilah yang membuat sirloin disebut sebagai daging has luar.
7. Cara Memasak
Perbedaan tenderloin vs sirloin bisa diketahui dari cara memasaknya. Agar bisa mendapatkan hasil terbaik, maka cara memasak tenderloin maupun sirloin harus mempertimbangan komposisi daging maupun lemaknya. Durasi memasak kedua bagian daging sapi ini tergantung berat dan ketebalan dagingnya.
Jika berat dan ketebalannya sama maka untuk memasak tenderloin steak tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Hal ini dikarenakan tekstur daging tenderloin lebih lembut dan fat marbles lebih banyak. Sementara durasi memasak sirloin membutuhkan waktu lebih lama karena tekstur dagingnya lebih pada dan juga komposisi fat marble nya lebih jarang.
Itulah informasi tentang perbedaan tenderloin vs sirloin yang wajib diketahui. Dari penjelasan diatas diketahui jika kedua potongan daging sapi tersebut memiliki banyak perbedaan. Dimana perbedaan paling mencolok terletak pada tekstur dan rasanya.
Jika kamu ingin membeli tenderloin atau sirloin segar dan berkualitas, direkomendasikan untuk melakukan pembelian melalui aplikasi Kingkong Meats. Aplikasi ini menyediakan berbagai potongan daging sapi dengan harga terjangkau.
