Mengunjungi Yogyakarta rasanya akan kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya. Perlu diketahui jika Yogya tidak hanya kaya akan budaya dan tempat wisata alam, tetapi juga memiliki banyak makanan tradisional. Makanan tradisional Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya sangat menggugah selera.
Menariknya lagi, makanan tradisional daerah tersebut tidak hanya enak tetapi harganya juga sangat terjangkau. Makanan tradisional Jogja memang sangat banyak tetapi banyak yang belum tahu apa saja nama-namanya. Jika kamu belum tahu, berikut ini nama-nama makanan tradisional dari Yogyakarta yang harus dicicipi.
8 Daftar Makanan Tradisional Yogyakarta Terbaik
1. Gudeg
Gudeg merupakan makanan tradisional dari Yogyakarta yang wajib dicicipi. Gudeg sendiri merupakan makanan yang sudah sangat terkenal di berbagai daerah di Indonesia. Cara memasak gudeg membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menghasilkan makanan yang sangat enak. Gudeg terbuat dari nangka muda yang direbus cukup lama dengan santan dan gula aren.
Setelah itu, gudeg akan ditambahkan dengan bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, lengkuas, daun jati dan daun salam. Penggunaan daun jati akan menciptakan makanan dengan warna coklat kemerahan. Gudeg kemudian disajikan dengan sambal goreng krecek atau opor.
2. Sambal Goreng Krecek
Sambal goreng krecek seringkali dijadikan makanan pendamping dalam sajian gudeg. Sambal goreng krecek ini terbuat dari kulit sapi bagian dalam yang lembut dan memiliki rasa yang cukup pedas. Saat ini sambal goreng krecek banyak yang terbuat dari rambak atau kerupuk kulit siap diolah.
Cara membuat sambal goreng krecek cukup mudah yaitu memasaknya dengan sup berbahan dasar kentang lalu ditambahkan dengan kacang kedelai goreng dan kentang potong dadu. Setelah itu, dicampur dengan bumbu rempah-rempah dan cabe. Biasanya sambal goreng ini dimasak dengan tambahan hati sapi atau tahu.
Baca Juga : Daftar Makanan Tradisional Aceh Paling Enak
Makanan tradisional dari kota Yogyakarta biasanya didominasi oleh rasa yang manis. Akan tetapi, untuk oseng-oseng mercon berbeda karena rasanya sangat pedas. Cocok buat kamu yang suka makanan pedas. Oseng-oseng ini dimasak dengan bahan dasar tetelan daging yang kemudian dicampur dengan jeroan sapi dan kikil.
Bahan dasar tersebut kemudian dimasak dengan bumbu yang sangat pedas. Bau pedas pada makanan ini sangat menyengat dan panas sehingga seperti terkena mercon. Lebih nikmati lagi jika makanan ini disantap dengan nasi putih hangat.
4. Brongkos
Selanjutnya ada makanan yang bernama brongkos. Brongkos adalah sup daging sapi dan kacang dengan cita rasa pedas khas Yogyakarta. Makanan ini berisi daging sapi, daging kambing, telur rebus dan juga tahu. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan kacang merah atau kacang polong dan wortel.
Tampilan dari makanan ini sama seperti semur dan menggunakan santan yang dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, seperti serai, kluwak hitam, daun jeruk purut, daun salam, gula aren, garam dan terasi. Kuah brongkos akan ditambahkan dengan cabe rawit utuh sehingga rasanya menjadi pedas.
5. Sate Kere
Jenis sate yang ada di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya ada sate yang bernama sate kere. Sate kere berasal dari Yogyakarta dan sering diburu oleh wisatawan. Berbeda dari sate pada umumnya, sate ini menggunakan bahan dasar daging sapi bagian koyor sapi. Koyor sapi merupakan bagian otot atau urat sapi.
Sebelum disajikan, sate kere juga harus dibakar terlebih dahulu. Saat sedang dibakar, sate ini akan mengeluarkan aroma sedap yang sangat menggugah selera. Mencium aromanya saja sudah membuat lapar sehingga menjadi tidak sabar untuk segera menyantapnya.
6. Sate Koyor
Asal usul munculnya sate koyor sangatlah unik karena disebabkan oleh banyak masyarakat yang tidak sanggup membeli daging sapi. Ini dikarenakan harga daging sapi sangat mahal dan hanya bisa dibeli oleh para bangsawan. Dari hal tersebut maka sate koyor terbuat dari lemak sapi yang harganya cukup terjangkau.
Meski terbuat dari lemak sapi, makanan ini sangat lezat dan menggugah selera. Cara membuat sate koyor cukup mudah yaitu lemak atau urat sapi dipotong-potong terlebih dahulu lalu ditusuk dengan batang sate. Setelah itu, dibumbui seperti sate pada umumnya. Sate koyor sudah siap disajikan.
Baca Juga : Daftar Makanan Tradisional Bali yang Wajib Dicoba
7. Dendeng Age
Dendeng age merupakan makanan tradisional Yogyakarta yang menjadi favorit Sultan, lebih tepatnya Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Cita rasa makanan ini yang enak tidak pernah gagal menggugah selera para penggemarnya. Dendeng age sendiri merupakan olahan daging sapi yang enak dan nikmat.
Makanan khas Keraton Jogja ini terbuat dari daging sapi dan buah kluwih yang ditumbuk halus lalu ditata diantara bilah bambu. Setelah itu, dibakar sambil dioleh dengan santan yang sudah dibumbui. Bumbu yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah bawang putih, bawang merah, gula jawa, ketumbar dan garam.
8. Mie Lethek
Pada umumnya, mie lethek ini diolah menjadi mie goreng atau mie rebus. Makanan khas Yogya ini biasanya disajikan dengan tambahan telur ayam kampung atau telur bebek, potongan ayam dan juga berbagai macam sayuran. Biasanya mie lethek disajikan sebagai makanan pelengkap nasi agar lebih kenyang.
Itulah 8 daftar makanan tradisional Yogyakarta terbaik dan wajib dicicipi. Resep-resep makanan tersebut sangat mudah didapatkan sehingga kamu bisa mencoba memasaknya sendiri di rumah.
Daging sapi merupakan bahan utama beberapa macam makanan tradisional dari Yogyakarta. Jika kamu ingin memasak makanan berbahan dasar daging sapi, penting memilih daging yang masih segar dan berkualitas. Kamu bisa beli daging sapi segar, berkualitas dan harga terjangkau di aplikasi Kingkong Meats.
