Agar kesegaran ceker ayam terjaga, kamu harus mengetahui cara menyimpan ceker ayam di kulkas yang benar. Seperti diketahui, ceker ayam menjadi salah satu bagian ayam yang dapat dikreasikan menjadi berbagai aneka hidangan seperti ceker ayam bumbu pedas dan kecap manis. Olahan ceker ayam sangat beragam, ada yang dijadikan sup, digoreng, ditumis, direbus, bahkan hingga dibakar. Ceker ayam banyak digemari oleh banyak orang karena rasanya enak serta sensasi yang nikmat saat menggerogoti kulit dari tulangnya.
Ceker ayam sangat mudah ditemukan di pasaran ataupun di tukang jualan sayur keliling. Untuk kamu yang hobi dalam memasak atau makan ceker ayam pastinya sering menyimpan ceker untuk dijadikan stok, diolah sewaktu-waktu. Namun, ceker ayam penyimpanannya dikenal sulit karena mudah selai membusuk. Ceker ayam yang sudah tidak segar ditandai dengan aromanya yang kuat serta warnanya menjadi ungu kehitaman.
Ada cara sendiri untuk menyimpan ceker ayam supaya dapat tahan lama, bahkan awet hingga berbulan-bulan yaitu menggunakan kulkas. Sebenarnya menyimpan ceker ayam tanpa kulkas bisa dilakukan tapi cukup beresiko. Agar lebih terjamin keamanannya, menggunakan kulkas adalah opsi terbaik. Hal ini karena ceker berasal dari kaki ayam yang bisa saja berbau karena tempat unggas tersebut. Berikut ini beberapa cara menyimpan ceker ayam di kulkas yang bisa kamu coba.
Cara Menyimpan Ceker Ayam di Kulkas
- Siapkan ceker ayam sekitar 1 kg, kemudian air 1 liter dan juga 2 lembar daun salam. Tidak lupa dengan wadah kedap udara secukupnya.
- Ceker ayam dicuci bersih dan kukunya sudah di potong.
- Kemudian didihkan air, rebus ceker kurang lebih 5 menit.
- Buang airnya. Tujuan airnya dibuang untuk menghilangkan bau amis dari ceker.
- Lalu rebus kembali dengan 1 liter air serta daun salam sekitar 30 menit.
- Jika sudah tiriskan ceker yang sudah direbus, biarkan sampai dingin.
- Bagi ceker ayam menjadi beberapa bagian di wadah yang kedap udara, kemudian simpan dalam kulkas.
- Ambil seperlunya ketika akan digunakan.
Baca Juga : Manfaat Ceker Ayam untuk Ibu Hamil Wajib Diketahui
Cara Menyimpan Ceker Ayam di Plastik Tertutup
Ceker bisa disimpan dalam bentuk yang utuh atau sudah di potong-potong. Namun, penyimpanan dalam bentuk potong akan lebih memudahkan kamu ketika akan memasak nanti. Siapkan plastik yang tertutup untuk wadah ceker ayam. Kemudian simpan dalam kulkas sampai waktu yang akan dimasak. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal ketika menyimpan ceker ayam, ketika akan memasak dahulukan ceker ayam yang sudah tersimpan lama.
Cara Menyimpan Ceker Ayam di Wadah Kedap Udara
Selain menggunakan plastik, kamu bisa menggunakan wadah yang kedap udara. Letakkan ceker di wadah yang kedap udara. Kemudian, masukkan dalam kulkas supaya ceker segar lebih lama. Penyimpanannya di wadah dapat kamu lakukan per porsi, hal ini akan memudahkan kamu ketika akan memasaknya nanti.
Selain menggunakan cara-cara tersebut. Kamu harus memilih ceker dengan kualitas yang bagus untuk disimpan. Agar saat disimpan di dalam kulkas kualitas nya tetap bagus, serta tidak cepat membusuk. Berikut ini tips memilih ceker ayam tahan lama ketika disimpan.
Tips Memilih Ceker Ayam
1. Pilih Ceker Ayam yang Fresh
Ceker ayam berkulit atau telah terkupas kulitnya sama saja. Terpenting pilihlah ceker ayam yang fresh yaitu ketika dipegang tidak lengket atau mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Ceker yang kondisinya sudah lengket serta baunya tidak sedap jangan kamu pilih. Pilih ceker ayam negeri yang tidak terlalu keras serta mempunyai cukup banyak bagian dagingnya yang dapat dimakan.
2. Hindari Memilih Ceker yang Belum dipotong Kukunya
Potong serta buang seluruh kukunya. Merupakan bagian pertama yang harus kamu bersihkan. Meski ceker ayam memiliki banyak tulang, memotong kuku bukanlah hal yang sulit. Sekitar ½ cm di bawah kuku ceker ayam terdapat sendi yang dapat kamu potong dengan mudah. Jadi, pastikan untuk memotong kukunya jangan sampai terlupa. Bagian kuku ini rawan mengandung kotoran, hal ini karena tempat tinggal ayam. Maka sangat penting untuk dipotong.
Baca Juga : Resep Soto Ayam Ceker Kuah Kuning dan Bening
3. Pilih Ceker dengan Ukuran Sedang atau Besar
Ceker merupakan bagian ayam yang lebih banyak tulangnya daripada dagingnya. Alangkah lebih baik jika kamu memiliki ceker dengan ukuran yang sedang hingga besar. Hal ini agar kamu juga dapat merasakan daging dari ceker ayam dengan puas, meskipun harus dengan tenaga yang ekstra. Selain itu ukuran yang sedang hingga besar akan memudahkan ceker biar empuk dan mekar.
4. Pilih Ceker Ayam yang Higienis
Belilah yang higienis serta bersih agar kandungan kalori ceker ayam tetap terjaga. Biasanya kamu bisa memilih dari tempat orang yang jualan, jika tempatnya bersih dan rapi kemungkinan yang di jual juga kualitas yang bagus. Kamu juga bisa membeli di supermarket, meskipun harganya agak mahal namun kualitasnya juga tidak main-main. Biasanya jika di supermarket ceker sudah bersih tidak ada kukunya serta kulit luar dari ceker ayam nya juga telah bersih. Sampai di rumah tinggal di cuci bersih, dan simpan dalam kulkas.
Itulah cara menyimpan ceker ayam di kulkas dengan baik serta bisa tahan lama. Kamu bisa menerapkan untuk menyimpan ceker ayam. Dengan begitu, kualitas ceker ayam tetap terjaga dan layak digunakan untuk membuat masakan ayam yang enak dan lezat. Untuk mendapatkan ceker ayam jaminan harga murah, kamu bisa membelinya lewat aplikasi Kingkong Meats.
Kingkong Meats menyediakan produk daging ayam, daging sapi dan telur berkualitas tinggi. Semuanya berasal dari peternakan terbaik dan dikemas menggunakan teknologi khusus untuk menjaga kesegarannya hingga sampai ke tangan pembeli. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera download aplikasinya dan belanja lewat KingKong Meats sekarang juga!
