Ketika sedang hamil penting mengetahui cara menaikkan berat badan janin di dalam kandungan. Hamil merupakan momen yang sangat indah dan menyenangkan. Selama proses kehamilan diharuskan untuk selalu menjaga pertumbuhan berat janin agar lahir dengan berat badan yang ideal.
Pastikan janin di dalam kandungan mendapatkan pasokan darah dan juga nutrisi yang cukup. Rutin lakukan pemeriksaan kehamilan agar tahu berat badan janin. Jika berat badannya masih kurang, maka harus segera dinaikkan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa menaikkan berat badan janin dalam kandungan.
10 Cara Menaikkan Berat Badan Janin dari Jenis Makanan yang Dikonsumsi
1. Daging Ayam
Makanan yang terbuat dari bahan dasar daging ayam sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Bahkan boleh-boleh saja memasukkan daging ayam dalam menu sehat yang dikonsumsi. Daging ayam sangat baik untuk ibu hamil karena mengandung protein yang cukup tinggi.
Protein tersebut berguna untuk membantu perkembangan sel maupun otot janin. Selain protein, juga ada kandungan zat besi yang berguna untuk membantu mencegah anemia saat masa kehamilan.
2. Telur Ayam
Selain mengonsumsi daging ayam, direkomendasikan juga untuk mengkonsumsi telur ayam. Telur ayam memiliki protein yang cukup tinggi. Ada juga kandungan nutrisi lainnya seperti zat besi, asam folat, kolin vitamin A. Vitamin D, mineral dan sebagainya.
Perlu diketahui di dalam telur terdapat asam amino terbaik sehingga baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Adapun manfaat telur ayam buat ibu hamil adalah membantu mencegah cacat lahir pada janin dan juga membantu menjaga selaput ketuban agar tetap kuat.
3. Daging tanpa Lemak
Makanan untuk ibu hamil yang bisa membantu menaikan berat badan adalah daging tanpa lemak. Daging tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Protein dalam daging tersebut bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otot maupun jaringan pada janin.
Tidak hanya protein, di dalam daging tanpa lemak juga ditemukan kandungan vitamin B kompleks dan juga zat besi. Kedua kandungan nutrisi tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan otak janin.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood? Simak Disini
4. Susu
Selama masa kehamilan disarankan untuk mengkonsumsi susu hamil setiap hari. Setidaknya dalam sehari mengkonsumsi susu minimal 200-500 ml per hari. Tidak hanya sebagai sumber protein, susu juga sumber kalsium yang baik sehingga membantu perkembangan berat bada janin.
Kamu bisa mengkonsumsi susu dalam bentuk biasanya. Tetapi jika tidak suka bisa mengkonsumsinya dengan cara dijadikan milkshake atau dijadikan tambahan sereal gandum saat sarapan.
5. Sayuran Hijau
Cara menaikkan berat badan selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi sayuran hijau. Alasannya karena dalam sayuran hijau ada kandungan asam folat. Asam folat sangat dibutuhkan saat hamil karena berperan penting dalam mencegah kecacatan fungsi otak maupun tulang belakang janin.
Adapun jenis sayuran yang menjadi sumber asam folat adalah sayuran berwarna hijau. Kamu bisa mengkonsumsi sayuran hijau sejak awal kehamilan. Pada awal kehamilan membutuhkan asam folat sebanyak 800 mcg setiap harinya.
6. Kacang-Kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan ternyata bisa membantu menaikkan berat badan janin. Hal ini terjadi karena kacang-kacangan memiliki kandungan protein dan juga zat besi. Rutin mengonsumsi kacang-kacangan selama hamil bisa mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur dan meredakan sembelit pada ibu hamil.
Baca Juga : Bolehkan Ibu Hamil Makan Jeroan Ayam? Cek Manfaatnya Disini
7. Ubi Jalar
Makanan lain yang juga bisa menaikkan berat badan janin adalah ubi jalar. Ubi jalar sendiri merupakan bahan makanan yang mengandung kalium, serat, vitamin C dan berbagai nutrisi lainnya. Ubi jalar juga mengandung antioksidan yang berperan penting dalam menaikkan berat badan janin.
Mengkonsumsi ubi jalar selama masa kehamilan bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, direkomendasikan untuk mengolahnya dengan cara direbus, dipanggang, ditumbuk atau digoreng.
8. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan jenis ikan laut yang dikenal kaya akan asam lemak omega-3. Keberadaan asam lemak omega-3 tersebut bisa membantu perkembangan mata serta otak janin dalam kandungan. Tidak hanya itu saja, ikan salmon juga tinggi kalori dan memiliki kandungan merkuri yang rendah sehingga aman buat janin.
9. Buah Jeruk dan Alpukat
Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan asam folat. Selain itu, buah jeruk juga menjadi sumber serat, kalium dan thiamin yang baik. Vitamin C pada jeruk berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi. Manfaat konsumsi buah jeruk adalah menambah berat badan janin, mencegah sembelit dan sebagainya.
Selain jeruk, alpukat menjadi salah satu buah yang bisa menaikkan berat badan janin. Hal ini dikarenakan alpukat memiliki kandungan lemak yang bisa membantu ibu hamil mencukupi nutrisi yang dibutuhkan. Manfaat lain dari buah ini adalah membantu menghasilkan kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung.
10. Yoghurt
Jika kamu tidak suka susu, maka bisa mengkonsumsi produk olahan susu seperti yoghurt. Yoghurt sendiri adalah produk olahan susu yang kaya akan kandungan protein, kalsium, seng, vitamin B dan nutrisi pembentuk tulang lainnya. Konsumsi yoghurt selama hamil bisa mencegah persalinan prematur atau bayi lahir dengan berat badan lahir yang rendah (BBLR).
Itulah informasi tentang cara menaikkan berat badan dari jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kamu sedang hamil dan harus menaikkan berat badan janin, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang disebutkan diatas.
Daging ayam menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya daging ayam kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Akan tetapi, disarankan untuk memilih daging ayam yang segar dan berkualitas di aplikasi Kingkong Meats. Daging ayam di aplikasi ini dijual dengan harga yang cukup murah.
