Bolehkah ibu hamil makan seafood? Untuk menjawabnya, kamu bisa pelajari beberapa penjelasannya disini. Sebagai ibu hamil banyak sekali hal yang perlu diperhatikan terutama makanan yang dikonsumsi. Sebab, ini untuk keselamatan ibu dan calon bayi di dalam kandungan. Selama masa hamil, baik ibu dan janin harus mendapatkan nutrisi secara maksimal.
Ibu hamil boleh saja makan seafood namun tidak semua jenis bisa dikonsumsi. Seafood rata-rata mengandung nutrisi yang memang dibutuhkan oleh ibu hamil. Misalnya saja ikan dan kerang laut, keduanya merupakan makanan yang kaya protein, zat besi, dan seng yang baik untuk tumbuh kembang janin.
Pada wanita hamil, zat besi dan protein harus diperbanyak karena itu untuk mendukung pertumbuhan si janin serta mempersiapkan kondisi fisik sang ibu yang mengalami perubahan selama hamil. Lalu kenapa ada yang mengatakan tidak boleh makan seafood selama hamil?
Baca Juga : Manfaat Ati Ampela Untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
Seafood Untuk Ibu Hamil
Banyak yang masih mencari jawaban terkait ibu hamil yang mengkonsumsi seafood. Di masa kehamilan ini banyak sekali mitos yang beredar dan diyakini oleh masyarakat. Namun untuk mengkonsumsi makanan laut, sebetulnya tidak ada larangan keras. Apalagi kandungan dalam makanan laut ini bagus untuk janin dan bumil.
Selain zat besi dan protein yang tinggi pada seafood, ada juga asam lemak omega 3 yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang otak janin. Bahkan senyawa tersebut juga bisa mencegah bayi lahir prematur serta menekan resiko pendarahan.
Namun perlu diingat di sini, ada beberapa jenis makanan laut yang memang tidak disarankan untuk ibu hamil. Ikan predator salah satunya, dalam ikan tersebut ada kadar merkuri yang tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi bumil. Merkuri tersebut jika menumpuk di dalam aliran darah bisa merusak sistem saraf bayi dalam rahim.
Seafood yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Pada intinya makanan laut justru baik untuk ibu hamil. Namun harus tahu jenis seafood mana yang diperbolehkan dan tidak. Untuk makanan laut yang mengandung banyak merkuri lebih baik tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Ikan yang hidup di danau atau sungai yang tercemar pun jika mengandung bahan kimia berbahaya juga tidak baik dikonsumsi.
Merkuri ini sangatlah berbahaya, untuk orang yang tidak hamil saja disarankan untuk tidak memakannya. Jika ibu hamil mengkonsumsi ikan yang kadar merkurinya tinggi dikhawatirkan bisa membahayakan bayi yang ada di dalam kandungan.
Jika memang sangat ingin mengkonsumsi seafood selama hamil, paling tidak batasilah maksimal 8 ons setiap minggu. Jenis seafoodnya pun harus dibatasi, pilihlah ikan cod, salmon, udang, sarden, kerang, tuna, dan kepiting saja untuk dimakan.
Hindari jenis seafood lain terutama ikan todak, ikan hiu, ikan king makarel, apalagi ikan mentah seperti sashimi.
Baca Juga : Bolehkan Ibu Hamil Makan Jeroan Ayam? Cek Manfaatnya Disini
Tips Makan Seafood Selama Hamil
Untuk siapa saja yang masih bingung menentukan bolehkah ibu hamil makan seafood atau tidak, jawabanya boleh. Namun harus ada batasan agar tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan laut terutama yang mengandung merkuri tinggi. Selama bisa menghindari makanan laut yang memiliki kadar merkuri tinggi atau terkontaminasi dengan polusi, maka seafood tidak berbahaya bagi ibu hamil.
Agar bisa tenang dan tetap bisa memakan seafood ketika masa hamil. Ada beberapa tips yang bisa dicoba di sini.
- Cobalah untuk menghindari ikan yang berukuran besar dan termasuk predator. Misalnya ikan hiu, king mackerel, dan todak yang kadar merkuri dalam tubuhnya sangat tinggi dan bisa membahayakan kesehatan janin.
- Bagi pecinta sashimi atau ikan mentah, selama masa hamil disarankan untuk berhenti dulu mengkonsumsinya. Baik ikan atau kerang yang masih mentah kandungan bakteri dan virusnya rawan untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
- Konsumsi makanan laut yang sudah dimasak sampai matang. Minimal masak seafood di suhu 63 derajat celcius agar bisa mengurangi resiko ibu hamil keracunan makanan. Masak daging ikan laut sampai berubah warna. Untuk udang dan lobster masak sampai dagingnya terlihat agak keputihan. Pada kerang dan tiram olah sampai cangkangnya terbuka lalu buang yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak.
- Pastikan untuk memilih ikan segar dengan kualitas yang terbaik. Ciri ikan yang segar adalah mempunyai mata yang jernih, sisik yang masih utuh, aroma air garamnya masih segar, serta dagingnya kenyal atau membal ketika ditekan. Untuk seafood yang tidak segera dimasak bisa dimasukkan ke dalam freezer agar tidak terkontaminasi.
Jadi, bolehkah ibu hamil makan seafood? jawaban boleh tapi ada jenis seafood yang tidak boleh dimakan. Jika bisa mengikuti tips mengkonsumsi seafood di atas, maka ibu hamil bisa menikmati hidangan seafood dengan aman. Namun tetap harus diingat, tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan laut dan harus dikombinasikan dengan makanan lain yang menyehatkan.
Pada dasarnya seafood adalah makanan yang sangat baik untuk kesehatan terutama tumbuh kembang otak janin. Namun tidak semua jenis bisa dikonsumsi ibu hamil karena ada yang memiliki kandungan merkuri tinggi. Jika ingin memenuhi kebutuhan protein selama masa kehamilan, bisa juga mengkonsumsi daging ayam, telur ayam kampung, atau daging sapi yang jauh lebih aman.
Pastikan untuk membeli daging sapi dan ayam yang masih segar dan berkualitas agar kesehatan ibu hamil dan janin terjaga dengan baik. Ada satu tempat yang menyediakan daging ayam dan sapi yang berkualitas yaitu aplikasi KingKong Meats. Semua daging yang disediakan adalah daging berkualitas serta dijamin masih fresh. Tunggu apalagi, download aplikasi KingKong Meats sekarang juga!