Ada banyak jenis beras yang dijual di pasaran, beberapa diantaranya adalah beras merah dan beras putih. Beras putih menjadi jenis beras yang paling banyak dipilih untuk dikonsumsi. Alasannya karena mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Meski sama-sama beras, ternyata beras merah dan beras putih memiliki banyak perbedaan.
Salah satu perbedaan beras merah dan beras putih yang banyak diketahui adalah beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding beras putih. Hal ini membuat beras merah sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Selain itu, masih ada banyak perbedaan lain yang harus kamu ketahui.
Baca Juga : Enak Mana? Ini Perbedaan Tenderloin vs Sirloin
Perbedaan Beras Merah dan Beras Putih
Berikut ini beberapa perbedaan antara beras merah dan beras putih yang harus diketahui:
1. Beras Merah Lebih Kaya Serat
Seperti yang sedikit dibahas diatas, bahwasanya beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan jenis beras tersebut tidak mengalami proses penggilingan dan juga pengelupasan. Maka dari itu, bagian luarnya atau bekatul akan tetap utuh sehingga seratnya tetap terjaga dengan baik.
Sedangkan beras putih harus melalui proses penggilingan dan pengelupasan sehingga bekatul menjadi terbuang dan kadar serat yang dimiliki menjadi ikut berkurang. Serat sendiri menjadi kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh karena berguna untuk memperlancar BAB dan membuat kenyang lebih lama.
2. Beras Merah Kaya Akan Mineral
Dilihat dari kandungan mineral yang dimiliki, beras merah memiliki kandungan mineral yang lebih unggul dibandingkan beras putih. Hal ini terjadi karena bekatul masih menempel pada beras merah. Dimana bekatul tersebut kaya akan kandungan mineral, seperti magnesium, kalium, selenium, mangan, zinc dan zat besi.
Sebenarnya beras putih juga memiliki kandungan mineral tersebut. Akan tetapi, bekatul pada beras putih sudah hilang sehingga kadar mineral yang dimiliki sangat sedikit. Sangat jauh dibandingkan kadar mineral yang ditemukan pada beras merah.
Baca Juga : Perbedaan Ayam Geprek dan Ayam Penyet yang Wajib Diketahui
3. Indeks Glikemik Beras Putih Lebih Tinggi
Perbedaan beras merah dan beras putih selanjutnya adalah indeks glikemik beras putih lebih tinggi dari beras merah. Beras atau nasi merah memiliki indek glikemik sebesar 55. Sedangkan beras atau nasi putih memiliki indeks glikemik sebesar 73. Semakin tinggi angka indeks glimeks maka semakin cepat pula kadar gula darah meningkat.
Dengan begitu maka mengkonsumsi nasi putih bisa membuat kadar gula darah melonjak lebih cepat dibandingkan mengkonsumsi nasi merah. Bagi penderita diabetes biasanya disarankan untuk mengonsumsi nasi merah agar kadar gula darah bisa terkontrol dengan baik.
4. Jumlah Kalori yang Dimiliki Juga Berbeda
Jumlah kalori yang dimiliki oleh beras merah dan beras putih juga berbeda. Dimana dalam 100 gram beras merah mentah memiliki jumlah kalori sebesar 360 kkal. Sementara 100 gram beras putih memiliki kalori sebanyak 358 kkal. Jumlah kalori tersebut akan berbeda jika kedua jenis beras tersebut dimasak.
Dalam 100 gram nasi merah matang memiliki jumlah kalori sebanyak 189 kkal. Sementara untuk kalori nasi putih matang menjadi 130 kkal. Setelah dimasak, jumlah kalori nasi merah menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan nasi putih.
Itulah informasi tentang perbedaan beras merah dan beras putih yang wajib diketahui. Ada banyak perbedaan yang dimiliki oleh kedua jenis beras tersebut. Akan tetapi, jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat keduanya memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Bagi kamu yang sedang membutuhkan beras putih dan bahan sembako lainnya dengan kualitas bagus dan harga terjangkau, direkomendasikan untuk beli di aplikasi Kingkong Meats. Aplikasi ini juga menjual bahan masakan lain seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam, seafood dan lain sebagainya.
