Pernahkah kamu mendengar istilah teknik memasak roasting? Teknik memasak satu ini biasanya digunakan untuk memasak daging. Bisa dibilang teknik memasak ini cukup unik, dimana daging akan dipanggang diatas api. Selain roasting, ada juga teknik memasak bernama baking. Meski sama-sama mengolah daging dengan cara dipanggang ternyata keduanya berbeda.
Meskipun banyak perbedaan yang dimiliki, tetapi masih banyak orang yang kesulitan untuk membedakannya. Apakah kamu salah satu diantaranya? Jika iya dibawah ini akan dijelaskan apa itu teknik memasak roasting dan apa saja bedanya dengan baking. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Teknik Memasak Roasting?
Teknik roasting merupakan teknik memasak di atas bara api yang biasanya dilakukan untuk memanggang daging. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan teknologi yang semakin canggih, teknik roasting mulai dikembangkan. Dimana teknik ini kemudian memanggang daging menggunakan alat elektronik seperti oven.
Ketika memasak daging menggunakan teknik roasting, biasanya akan menggunakan suhu minimal 150 derajat Celcius atau bisa juga sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, saat menggunakan teknik ini biasanya proses memasak makanan berlangsung lebih lambat sehingga teknik ini cocok digunakan untuk memasak daging maun makanan sejenisnya.
Penggunaan suhu api yang tinggi dalam teknik roasting biasanya akan menghasilkan asap yang banyak. Biasanya teknik memasak ini akan dilakukan sampai permukaan makanan yang dipanggang sedikit gosong. Permukaan yang sedikit gosong menandakan jika makanan yang diolah sudah matang.
Baca Juga : Cara Merebus Daging Sapi Biar Cepat Empuk
Ada beberapa manfaat menggunakan teknik memasak roasting, antara lain:
1. Mengurangi Kadar Lemak
Manfaat pertama dari teknik memasak ini adalah bisa mengurangi kadar lemak dalam makanan sehingga lebih menyehatkan. Hal ini membuat teknik roasting sangat cocok digunakan untuk memasak makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Supaya kadar lemak berlebih dalam makanan bisa dihilangkan maka perlu memasaknya dalam waktu yang relatif lama.
2. Menjaga Cita Rasa Makanan Maupun Nutrisi
Manfaat lain dari teknik memasak roasting adalah bisa menjaga cita rasa makanan maupun nutrisinya. Sayur ataupun daging yang diolah dengan teknik roasting maka kandungan nutrisi seperti mineral, vitamin akan tetap terjaga. Selain itu, cita rasanya juga tetap alami. Dengan begitu, maka makanan yang dimasak tetap menyehatkan dan bergizi.
3. Mengurangi Kadar Sodium pada Makanan
Penerapan teknik roasting juga bisa membantu mengurangi kadar garam atau sodium dalam makanan. Menyantap makanan dengan kadar sodium yang tinggi bisa memicu munculnya berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi. Memasak dengan teknik ini maka kadar sodium akan berkurang sehingga lebih sehat.
Apa Itu Teknik Memasak Baking?
Sementara teknik memasak baking adalah salah satu teknik memasak yang menggunakan metode panas kering, tetapi tanpa bersentuhan langsung dengan api. Teknik memasak satu ini menggunakan suhu yang berbeda yaitu sekitar 190 derajat Celcius.
Untuk penerapan teknik ini biasanya menggunakan oven konvensional atau sejenis oven yang memiliki kemampuan yang bisa menyebarkan suhu panas untuk memanggang makanan. Memasak makanan dengan teknik ini akan memanfaatkan panas dari uap udara panas dalam oven agar makanan bisa cepat matang.
Teknik memasak baking sering digunakan untuk memanggang beraneka macam kue. Kue yang bisa dipanggang dengan teknik ini adalah bolu panggang, lasagna, kue kering dan sebagainya.
Baca Juga : Resep Ungkep Daging Sapi yang Enak dan Mudah Ditiru
Perbedaan Teknik Memasak Roasting dengan Baking
Berikut ini beberapa perbedaan antara teknik roasting dengan baking yang harus kamu ketahui:
1. Suhu yang Digunakan
Perbedaan pertama teknik roasting dengan baking adalah suhu yang digunakan untuk memasak. Meski kedua teknik memasak tersebut sama-sama melibatkan metode memasak panas kering atau tanpa menggunakan air maupun minyak, akan tetapi suhu yang digunakan untuk memasak berbeda.
Dimana teknik roasting menggunakan suhu api yang cukup tinggi yaitu sebesar 204 sampai 232 derajat Celcius. Sedangkan teknik memasak roasting menggunakan suhu yang lebih kecil yaitu sekitar 160-190 derajat Celcius.
2. Alat Memasak yang Dipakai
Biasanya dalam teknik memasak roasting akan memanggang makanan dalam pan ataupun oven yang terbuka. Teknik memasak satu ini akan membuat makanan yang diolah menjadi bisa bersentuhan langsung dengan api.
Sedangkan teknik memasak baking akan dilakukan dalam oven yang tertutup. Hal ini akan membuat makanan yang dimasak tidak bisa sama sekali bersentuhan langsung dengan api.
3. Jenis Makanan yang Diolah
Perbedaan selanjutnya yaitu terletak pada jenis makanan yang diolah. Teknik roasting biasanya akan digunakan untuk mengolah jenis makanan yang bertekstur padat serta memiliki lemak. Contohnya seperti daging-dagingan, unggas hingga ikan. Selain itu, sayuran seperti kol, brokoli, dan ubi jalar bisa dimasak dengan teknik ini asalkan diberi bantuan garam serta minyak.
Jenis makanan yang biasanya diolah dengan teknik baking adalah roti hingga pastry. Penggunaan teknik memasak ini akan mengubah bahan-bahan yang tadinya cair menjadi makanan padat. Contohnya seperti adonan cair yang kemudian menjadi kue.
Dari penjelasan diatas diketahui jika teknik memasak roasting dan baking itu memiliki banyak perbedaan, meski keduanya merupakan teknik memasak dengan cara dipanggang. Baik teknik roasting dan baking menjadi teknik memasak makanan yang sering digunakan, terutama oleh chef professional. Namun, ibu rumah tangga juga bisa menerapkan teknik ini untuk memasak sehari-hari.
Itulah informasi tentang teknik memasak roasting dan bedanya dengan baking. Diharapkan dari penjelasan diatas akan memudahkan-mu dalam memahami kedua teknik memasak tersebut dan bisa dengan mudah dalam membedakannya.
Bagi kamu yang ingin mencoba mengolah daging sapi dengan teknik roasting, disarankan untuk beli daging sapi di aplikasi Kingkong Meats. Daging sapi yang dijual di KingKong Meats jaminan segar, berkualitas baik dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau.