Jika mendapati anak susah makan, perlu strategi terbaik untuk mengatasinya. Namun sebelum itu, pastikan untuk mengetahui apa saja penyebab anak sulit makan. Meski membutuhkan kesadaran tinggi, namun sebagai orang tua penting untuk bisa memahaminya secara baik.
Makan merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Terutama bagi anak-anak, yang menjadi sumber tenaga dan nutrisi. Sehingga agar kebutuhan tersebut terpenuhi secara baik kamu harus bisa mengetahui solusi terbaik, agar kondisi tersebut segera ditangani. Simak penyebab dan cara mengatasi anak susah makan dibawah ini.
Baca Juga : Makanan Tinggi Zat Besi yang Bagus untuk Anak
Penyebab Anak Susah Makan
1. Tidak Ingin Makanan Favorit Secara Tiba-Tiba
Tidak jarang sebagai orang tua mendapati kondisi anak yang tidak mau makan makanan favoritnya secara tiba-tiba. Pastinya ketika mengalaminya banyak ibu akan merasa kebingungan. Namun jika mengalaminya pastikan jangan panik terlebih dahulu.
Biasanya anak tidak ingin menyantap makanannya karena bosan. Bisa juga tidak memiliki nafsu makan yang baik. Kamu bisa memberikannya lagi di keesokan harinya dan melihat respon buah hati di hari selanjutnya.
Pastikan untuk memperhatikan asupan makanan yang tidak disukai anak secara tiba-tiba. Contohnya ketika si kecil menolak minum susu, maka pastikan kamu menggantinya dengan kandungan susu lain, seperti keju.
Selanjutnya ketika si kecil tidak ingin makan sayuran, maka seimbangkan kebutuhan asupan nutrisinya dengan buah-buahan. Dengan begitu meski si kecil menolak makanan favorit, namun kebutuhan asupan hariannya tetap terpenuhi.
2. Hanya Suka 1 Jenis Makanan
Salah satu penyebab anak susah makan selanjutnya adalah hanya menyukai 1 jenis menu saja. Biasanya kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar bahkan balita. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai selective eating yang membuat buah hati tidak tertarik dengan makanan lainnya.
Biasanya anak-anak akan mempunyai beberapa jenis makanan dalam kurun beberapa waktu. Namun biasanya jenis yang disukainya adalah golongan makanan manis dengan manfaat buruk bagi kesehatan.
3. Takut Makanan Baru
Anak susah makan juga dapat disebabkan karena ketakutannya untuk mencoba jenis makanan baru. Biasanya ketakutan tersebut bisa muncul ketika anak menginjak usia 2 tahun. Bahkan ketakutan pada makanan baru juga menjadi salah satu penyebab paling umum ketika anak susah makan.
Namun pastinya ketakutan tersebut dapat berkurang seiring berjalannya waktu. Meski demikian, diperlukan kesabaran dari orang tua untuk membantu anak mengatasi ketakutan tersebut.
Disini orang tua perlu membantu anak untuk mengenal berbagai makanan baru secara rutin. Sehingga nantinya anak bisa mencoba dan memberanikan diri, untuk mengatasi ketakutan tersebut.
4. Nafsu Makan Turun
Berikutnya penyebab anak susah makan juga bisa terjadi karena berkurangnya nafsu makan. Meski demikian ketika anak mengalami kondisi ini dapat memahami secara baik ketika mulai merasa lapar.
Anak yang susah makan karena turunnya nafsu makan akan bersikeras tidak merasa lapar. Biasanya orang tua bisa berusaha membujuk agar anak tetap makan. Kamu juga bisa menawarkan camilan ringan agar anak tetap memiliki energi.
5. Kelelahan
Anak juga memiliki beberapa kondisi seperti orang dewasa pada umumnya. Biasanya saat susah makan anak cenderung merasa lelah karena terlalu banyak bergerak. Ini terjadi karena anak terlalu sibuk dengan kegiatan atau bermain bersama teman.
Ketika mengalami kondisi tersebut anak cenderung menolak makanan yang diberikan. Biasanya salah satu penyebabnya adalah anak yang terlalu aktif, sibuk main dan kurang istirahat secara cukup.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
- Buat jadwal makan untuk buah hati secara tetap, contoh 3 kali untuk makan utama dan 2 kali camilan. Berikan batasan sekitar 30 menit dari setiap waktu makan tersebut.
- Jadwalkan acara makan bersama keluarga secara rutin.
- Biasakan buah hati untuk makan sendiri .
- Berikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu. Jangan lupa memberikan pujian ketika buah hati bisa menghabiskan makanannya.
- Gunakan perlengkapan makan dengan warna serta gambar menarik.
- Sesekali kamu bisa mengajak buah hati untuk makan bersama anak lain seusianya.
- Saat waktu makan jauhkan dari berbagai media yang bisa mengganggu fokusnya seperti mainan, smartphone, televisi atau hewan peliharaan.
- Ajak buah hati untuk turut serta mengolah dan membuat makanan, yang akan dikonsumsinya.
Baca Juga : Resep Perkedel Ayam untuk Anak Selama Bulan Puasa
Rekomendasi Masakan dari Daging Sapi untuk Anak
Di bawah ini ada beberapa rekomendasi masakan dari daging sapi yang bisa membantu anak susah makan, antara lain:
Pertama kamu bisa memasakkan menu favorit semua orang, yaitu bakso. Namun untuk sajian makanan kali ini perhatikan kecukupan nutrisi dan gizi bagi si kecil. Kamu bisa memuat variasi bakso dari daging sapi dan tambahan sayuran.
Biasanya banyak orang tua menggunakan menu bakso daging sapi ketika anak mulai kehilangan nafsu makan. Untuk bakso yang sehat kamu bisa menambahkan sayuran dan keju sebagai isiannya.
Kamu juga bisa menggunakan sayuran segar seperti wortel dalam campuran adonan bakso daging tersebut. Untuk penyajiannya silahkan menambahkan bihun atau kuning sebagai tambahan. Nantinya bakso daging wortel keju itu bisa kamu nikmati bersama nasi putih hangat.
2. Sup Kaldu Daging Segar
Sup kaldu daging memiliki kandungan nutrisi, yang cukup baik bagi anak susah makan. Kamu bisa menambahkan beberapa sayuran seperti wortel, kentang, seledri sebagai tambahan pada sup daging tersebut. Hal ini membuat sup tersebut akan memiliki rasa gurih, nikmat dan pastinya sehat.
Sajikan sup daging ini bersama nasi hangat. Tentunya menu ini sangat cocok sebagai menu makan siang dan tambahkan beberapa lauk lain, seperti perkedel atau bakwan.
3. Kroket Kentang dan Daging
Untuk anak susah makan olahan daging sapi menjadi salah satu pilihan terbaik, yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Salah satunya adalah membuat inovasi kroket kentang dan daging sebagai salah satu camilan mengenyangkan.
Biasanya saat anak susah makan cenderung menolak mengonsumsi nasi. Maka dari itu silahkan buat camilan yang takaran karbohidratnya juga sama. Sehingga dengan mengkonsumsi cemilan kroket kentang daging sudah memenuhi kebutuhan porsi makanan harian anak dengan baik.
4. Rolade Daging dan Sayur
Pilihan menu makanan selanjutnya adalah rolade daging dan sayur yang juga cocok sebagai inovasi bekal bagi anak. Olahan ini bisa kamu buat sendiri di rumah untuk mengatasi anak susah makan.
Rolade daging sapi bisa kamu kombinasikan dengan berbagai pilihan sayuran, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Kamu bisa memilih sayuran terbaik yang sesuai selera buah hati. Usahakan memilih sayuran dengan berbagai warna agar tampilannya semakin menarik.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi anak susah makan. Pastikan bahan masakan seperti daging sapi yang digunakan harus segar dan berkualitas. Untuk mendapatkanya, kamu bisa beli di aplikasi KingKong Meats.
KingKong Meats bisa memenuhi berbagai kebutuhan belanja secara mudah, untuk mendapatkan harga terjangkau, produk segar dan berkualitas. Jadi tunggu apalagi, download aplikasi KingKong Meats sekarang juga!
