Ada banyak makanan tradisional di Indonesia. Masing-masing makanan tradisional tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Dari sekian banyak makanan atau jajanan tradisional, beberapa diantaranya sangat menyehatkan karena rendah kalori. Makanan yang rendah kalori sangat cocok dijadikan cemilan sehat ketika sedang menjalankan program diet.
Lemper ayam menjadi salah satu makanan tradisional yang rendah kalori. Selain itu, rasanya juga enak dan mudah didapatkan. Hingga saat ini lemper ayam masih banyak dijual di pasar atau ditempat lainnya. Jika kamu ingin menjadikan lemper ayam untuk cemilan sebaiknya membuat sendiri. Lantas, berapa besar kalori lemper ayam?
Baca Juga : Resep Lemper Ayam Pulen dan Praktis Dicoba
Kalori Lemper Ayam
Perlu diketahui jika lemper ayam merupakan camilan yang terbuat dari bahan utama beras ketan dan santan. Camilan ini diberi tambahan isian yang membuatnya semakin enak. Isian lemper ini biasanya terbuat dari ayam suwir yang diolah dengan bumbu-bumbu lainnya. Nantinya lemper ayam akan dibalut dengan daun pisang sehingga rasanya semakin khas.
Pada umumnya, I buah lember memiliki jumlah kalori sebesar 133 Kkal. Adapun rincian dari kalori tersebut adalah 14,91 gram karbohidrat, 5,98 gram protein dan juga 5,59 gram lemak. Kandungan karbohidrat pada lemper ayam cukup tinggi karena terbuat dari beras ketan.
Dilansir dari Fatsecret Indonesia, lemper ayam dengan berat 80 gram memiliki jumlah kalori sekitar 181 Kkal. Kandungan lain yang ditemukan pada cemilan ini adalah 6 gram karbohidrat, 5,7 gram lemak dan 2 gram protein. Perlu diketahui jumlah kalori lemper ayam bisa saja berbeda karena berat dan varian isinya juga berbeda.
Baca Juga : Kalori Ayam Goreng Tanpa Tepung Lengkap
Waktu Terbaik Mengonsumsi Lemper Ayam
Waktu terbaik untuk mengkonsumsi lemper ayam adalah saat pagi hari untuk sarapan. Tekstur beras ketan yang lembut dan diisi dengan daging ayam suwir serta dibungkus dengan daun pisang membuat jajanan ini memiliki rasa dan aroma yang khas. Siapapun yang melihatnya pasti ingin segera menyantapnya.
Lemper sendiri termasuk cemilan sehat. Meski lemper termasuk camilan tetapi sangat padat gizi sehingga mengenyangkan. Lemper ayam dikatakan padat gizi karena didalamnya mengandung beberapa kandungan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, kalori dan sebagainya.
Tidak heran jika kemudian mengkonsumsi lemper ayam saat pagi hari bisa mengganjal perut sampai jam makan siang karena memang sangat mengenyangkan. Apabila kamu sarapan dengan lemper ayam, disarankan untuk makan siang mengonsumsi makanan utama yang juga menyehatkan dan mengenyangkan.
Dikarenakan lemper ayam sangat mengenyangkan, sebaiknya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi. Cukup mengonsumsi 1 potong lemper ayam sudah sangat mengenyangkan. Perlu diketahui jika satu potong lemper ayam dengan berat 80 gram setara dengan sepiring nasi putih, seperti pasta saus tomat tanpa daging dan seperti bubur kacang ijo.
Selain itu, sepotong lemper ayam sudah menyumbangkan kalori sebesar 133-181 Kkal. Rinciannya yaitu kandungan karbohidrat sebesar 6 gram, 2 gram protein dan lemak sebesar 5,7 gram. Meski termasuk cemilan sehat tetapi kamu tetap harus bijak dalam mengkonsumsinya.
Jika satu potong lemper ayam masih kurang kenyang, kamu bisa menambahkan jus buah segar atau susu segar untuk sarapan di pagi hari. Pastikan jus buah yang dikonsumsi tidak ditambahkan dengan air dan garam sehingga menjadi lebih menyehatkan.
Nah itulah informasi tentang kalori lemper ayam dan waktu terbaik mengkonsumsinya. Buat kamu yang ingin sarapan dengan menu yang menyehatkan, disarankan untuk memilih lemper ayam. Satu potong lemper ayam sudah cukup mengenyangkan hingga jam makan siang tiba.
Bagi kamu yang ingin makan lemper ayam enak dan lebih sehat, disarankan untuk membuatnya sendiri. Gunakan daging ayam yang masih segar dan berkualitas bagus agar manfaat dari kandungan gizinya bisa dirasakan. Kamu bisa beli daging ayam seperti itu dengan harga terjangkau di aplikasi Kingkong Meats.