Minyak sayur dan minyak goreng adalah dua jenis minyak yang berbeda. Akan tetapi, banyak yang menganggap jika keduanya itu sama. Apakah kamu salah satu diantaranya? Warna kedua minyak tersebut sama sehingga sulit dibedakan. Selain itu, kegunaannya juga sama.
Apabila diamati lebih dalam lagi maka kamu akan menemukan banyak perbedaan di antara kedua jenis minyak tersebut. Namun, perlu diketahui jika minyak sayur atau minyak nabati merupakan salah satu jenis minyak goreng.
Berikut ini beberapa perbedaan minyak sayur dan minyak goreng yang harus diketahui:
Baca Juga : Kalori Minyak Goreng dan Manfaatnya untuk Tubuh
Perbedaan Minyak Sayur dan Minyak Goreng
Ingin tahu perbedaan minyak sayur dan minyak goreng? Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Asal Minyak
Pada umumnya, minyak goreng itu berasal dari lemak nabati, hewani maupun sintetis. Dimana minyak tersebut memiliki kegunaan untuk memasak, memanggang ataupun menggoreng makanan. Minyak goreng sering digunakan untuk memasak karena dipercaya bisa menambah rasa dan juga aroma pada makanan.
Sedangkan minyak sayur adalah jenis minyak yang terbuat dari ekstrak tumbuhan dan juga biji-bijian yang diolah dengan menggunakan metode industri serta harus melalui proses pelarut yang bertujuan untuk mengekstrak minyak. Minyak sayur bisa digunakan untuk memasak dan berbagai keperluan lainnya, seperti pijat wajah, pijat tubuh, minyak rambut dan sebagainya.
2. Jenis Minyak
Di atas sudah diulas sedikit bahwasanya minyak sayur merupakan salah satu jenis minyak goreng. Hal ini membuat minyak sayur bisa digunakan untuk memasak berbagai macam makanan menjadi hidangan yang enak.
Sedangkan minyak goreng itu mencakup keseluruhan dari minyak sayur atau minyak nabati. Minyak sayur sendiri hanya diperoleh dari tumbuhan saja.
Baca Juga : Jumlah Kalori Mie Goreng dan Nutrisi Lainnya
3. Rasa dan Kegunaan
Perlu diketahui juga jika minyak sayur memiliki sifat serbaguna dan bisa digunakan sebagai bahan dalam makanan. Baik itu minyak sayur dan minyak goreng, keduanya sama-sama sering digunakan untuk memasak dengan tujuan menambah rasa, tekstur dan juga kalorinya. Minyak sayur seperti minyak zaitun sering digunakan untuk campuran produk kosmetik.
Sementara minyak bunga matahari sering digunakan untuk membuat biofuel. Minyak goreng sendiri mempunyai bentuk agak padat sehingga dapat digunakan sebagai pengganti mentega dalam pembuatan kue.
4. Tampilan Minyak
Dari segi tampilan, minyak sayur dan minyak goreng memiliki tampilan yang berbeda. Secara alami, minyak goreng mempunyai warna rona merah akibat tingkat pigmen beta karotennya. Setelah memasuki proses pemurnian, minyak goreng akan kehilangan beta karoten tersebut sehingga berubah warna menjadi kuning bening seperti minyak sayur.
Pada umumnya, minyak goreng mempunyai bentuk setengah padat pada suhu ruangan. Sedangkan minyak sayur memiliki bentuk yang cair. Dari segi tampilan ini kamu bisa dengan mudah membedakan kedua minyak tersebut.
5. Kandungan Nutrisi
Perbedaan minyak sayur dan minyak goreng berikutnya adalah kandungan nutrisi yang dimiliki. Minyak goreng memiliki kalori yang cukup tinggi karena terdiri dari lemak. Kandungan lemak jenuh pada minyak goreng cukup tinggi sehingga menghasilkan tekstur minyak yang semakin padat.
Adapun jenis lemak utama yang terkandung di minyak goreng adalah lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal. Sementara minyak sayur mengandung lemak tak jenuh tunggal dan juga lemak tak jenuh ganda. Hal ini membuat minyak sayur menjadi lebih sehat dibandingkan dengan minyak goreng.
Itulah informasi tentang perbedaan minyak sayur dan minyak goreng. Dari penjelasan diatas semoga kamu bisa membedakan kedua minyak tersebut. Jika kamu ingin membeli minyak goreng dan bahan sembako lainnya, bisa memesan melalui aplikasi Kingkong Meats. Disini menjual berbagai merek minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, ada bahan masakan lengkap seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam dan lainnya.