Ada beberapa jenis ikan kakap di Indonesia yang wajib diketahui. Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan laut yang kaya nutrisi dan memiliki rasa yang enak. Selain itu, juga aman dikonsumsi bayi yang sudah MPASI. Sama halnya dengan ikan salmon, ikan kakap ini bisa diolah menjadi berbagai macam menu makanan enak.
Baca Juga : Manfaat Ikan Salmon untuk Tubuh yang Wajib Diketahui
Ikan kakap bisa ditemukan dengan mudah karena banyak di jual di pasaran. Ikan kaya nutrisi ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau sehingga selalu laris manis. Sebagai pecinta olahan makanan dari ikan kakap, kamu wajib tahu jenis-jenisnya. Dibawah ini ada beberapa jenis-jenis ikan kakap beserta ciri-cirinya.
Jenis yang pertama ada ikan kakap merah. Ikan kakap merah menjadi jenis ikan ini yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Tidak mengherankan jika kemudian namanya begitu populer. Ikan kakap merah memiliki ciri tubuh yang begitu khas yaitu sisiknya berwarna merah.
Ciri-ciri lainnya yaitu sangat gesit serta memiliki kekuatan yang cukup besar. Jika dibudidayakan dengan baik, ikan ini bisa tumbuh dengan berat mencapai 4-20 kg. Adapun kisaran harga ikan kakap merah di pasaran yaitu Rp 55.000 sampai Rp 500.000 per ekor.
Selanjutnya ada ikan kakap putih (lates calcarifer). Jenis ikan ini banyak dijual di pasaran sehingga namanya cukup populer. Jika ingin membudidayakan ikan kakap, jenis ikan ini menjadi pilihan yang tepat. Ikan kakap putih memiliki warna tubuh perak ataupun abu-abu kehijauan atau biru ke abu-abuan.
Selain itu, juga memiliki bentuk kepala yang agak cekung dengan moncong yang meruncing. Sedangkan matanya berwarna coklat keemasan saat dilihat di malam hari. Habitat ikan kakap putih ada di lautan, air payau dan juga sungai.
Dikalangan para pemancing, jenis ikan kakap ini menjadi salah satu favoritnya. Hal ini dikarenakan ikan tersebut memiliki berat yang cukup besar yaitu rata-rata 15 kg sampai 25 kg. Terkadang juga ada ikan kakap cubera yang memiliki berat mencapai 50 kg.
Ukuran tubuh ikan kakap cubera yang besar seringkali digunakan sebagai kekuatannya dalam melakukan perlawanan. Ikan kakap ini bisa ditemukan di laut-laut sekitar Indonesia, danau maupun sungai.
Ikan kakap batu menjadi jenis ikan yang sering diburu dan menjadi idaman para pemancing. Alasannya karena ikan ini memiliki pergerakan yang lincah dan juga gesit ketika melawan arus sehingga sulit ditangkap.
Biasanya ikan kakap satu ini sering ditemukan di daerah muara sungai, terutama di akar-akar tanaman bakau maupun nipah. Untuk bertahan hidup di habitatnya, ikan kakap batu memangsa plankton, udang serta ikan-ikan kecil.
Ikan kakap batu dikenal sebagai jenis ikan lokal yang memiliki daging yang enak dan kualitasnya super. Selain itu, kandungan nutrisinya juga banyak sehingga menjadi favorit para pecinta ikan untuk dimasak. Ikan kakap sendiri bisa memiliki berat mencapai 4,8 kg dengan panjang tubuh sekitar 39-100 cm.
Bisa dibilang ukuran ikan kakap ini cukup besar sehingga disukai pecinta ikan untuk dibudidayakan. Ikan kakap batu yang dibudidayakan bisa di jual d pasar lokal ataupun diekspor ke luar negeri. Untuk harga jual ikan kakap batu di pasaran cukup terjangkau yaitu antara Rp 130.000 sampai Rp 180.000.
Baca Juga : Cara Memasak Ikan Salmon agar Tidak Amis dan Bau
Ikan kakap ekor kuning (Ocyurus Chrysurus) menjadi jenis ikan kakap yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal ini dikarenakan ikan tersebut mudah dibudidayakan dan memiliki daging yang lezat. Ikan kakap ekor kuning bisa memiliki berat mencapai 4 kg. Sedangkan rata-rata beratnya yaitu 0,5 kg sampai 1,5 kg.
Dari namanya saja sudah diketahui jika jenis ikan ini memiliki ciri khas berupa ekornya yang berwarna kuning. Warna kuning tersebut juga memanjang di bagian tengah tubuh serta ujung siripnya.
Selanjutnya ada ikan kakap domba (Lutjanus Analis). Ikan kakap domba sendiri banyak dicari oleh para pemancing karena ukurannya yang besar dan dagingnya yang enak. Adapun berat rata-rata ikan ini sekitar 2,5 kg hingga 7,5 kg. Sedangkan berat maksimalnya yaitu mencapai 15 kg.
Ikan kakap domba memiliki ciri-ciri berupa warna sisiknya yang berwarna perak dengan semburat merah di bagian perutnya.
Ikan kakap ungar (Lutjanus argentimaculatus) atau ikan kakap bakau. Ikan kakap satu ini memiliki banyak sebutan, yaitu ikan kakap tambak, ikan kakap gabus serta ikan kakap jambia. Ikan kakap ini juga memiliki berat yang cukup besar yaitu sekitar 4,8 kg dan panjang tubuh 39-100 cm.
Di Indonesia sendiri ikan kakap ungar banyak dibudidayakan. Alasannya karena memiliki daging berkualitas super dan enak. Selain itu, juga bisa dijadikan komoditas ekspor. Biasanya ikan kakap ungur dibudidayakan di daerah bakau sepanjang muara.
Terakhir ada jenis ikan kakap jenahan atau Lutjanus johni. Ikan kakap jenahan memiliki nama internasional yaitu golden snapper. Bentuk serta warna tubuh ikan kakap ini hampir mirip dengan ikan kakap ungar. Panjang badan ikan kakap jenahan bisa mencapai 91,3 cm.
Ciri-ciri lain yang dimiliki ikan ini adalah memiliki sirip yang ada di atas garis rusuk berderet sejajar dengan garis rusuk. Selain itu, badannya berbintik-bintik yang membentuk garis membujur.
Itulah informasi tentang jenis ikan kakap dan ciri-ciri yang wajib kamu ketahui. Ikan kakap menjadi salah satu jenis ikan yang memiliki daging yang enak. Ikan kakap sendiri bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seafood yang enak, seperti gulai kepala kakap merah, ikan kakap bumbu kuning, pindang ikan kakap, tumis kakap fillet sereh dan sebagainya.
Ketika memasak ikan kakap, pastikan untuk memilih jenis ikan kakap berkualitas dan masih segar. Tujuannya agar kandungan gizi dan nutrisi dalam ikan kakap masih terjaga dengan baik. Kamu bisa membeli ikan kakap berkualitas, segar dan harganya murah hanya di aplikasi Kingkong Meats. Aplikasi Kingkong Meats menjual ikan kakap merah kemasan 200 gram.
