Banyak jenis udang yang bisa diolah menjadi makanan sehat yang enak. Udang adalah salah satu seafood terfavorit. Meskipun berukuran kecil, daging udang terasa sangat lezat jika sudah dimasak. Bahkan, ternyata ada sekitar 2000 spesies udang yang harus diketahui. Sayangnya, tidak semua jenis udang bisa dimakan oleh manusia.
Jenis Udang Populer dan Enak
Masih banyak orang yang tidak menyadari kelezatan dari daging udang itu sendiri. Untuk itu, simaklah beberapa jenis udang yang enak dan populer di tanah air berikut ini.
1. Udang Rebon
Meskipun mempunyai ukuran tubuh yang cukup mungil, tetapi peminat udang rebon di Indonesia sangat tinggi, termasuk pasar internasional.
Hal tersebut mungkin karena udang rebon adalah bahan dasar pembuatan abon, terasi, kerupuk, dan ebi. Banyak juga penjual yang menjajakannya udang rebon dalam bentuk udang kering.
2. Udang Jerbung
Ciri khas udang jerbung yaitu permukaan kulitnya tipis dan licin dengan warna kekuningan, kadang ditemui adanya bintik-bintik hijau. Udang jerbung memiliki panjang tubuh hingga 20 m dengan tekstur tubuhnya yang padat.
Kamu bisa mengolahnya dengan cara digoreng, direbus, dikukus, ataupun dipanggang. Namun, karena permukaan kulit udang jerbung cukup tipis, lebih direkomendasikan diolah dengan dibakar saja.
Baca Juga : Jenis-Jenis Cabe Rawit Terbaik di Indonesia, Apa Saja?
3. Udang Windu
Udang windu adalah sebutan dari udang pacet. Ini termasuk komoditas laut paling penting dalam dunia perdagangan Asia. Ukuran udang ini cukup besar dan memiliki kulit keras serta tabel.
Untuk warna dari udang windu ini sangatlah beragam, ada yang hijau kebiruan dan kemerah-merahan dengan garis melintang gelap serta cokelat.
Pengolahan udang windu sendiri biasanya dibuat menjadi tempura udang, kari udang, udang bakar madu hingga sate udang.
4. Udang Peci
Tahu makanan bakwan udang? Nah, isian bakwan udang ini biasanya adalah udang peci. Ukurannya cukup mungil. Itulah kenapa sering dimanfaatkan sebagai isian gorengan, seperti rempeyek dan bakwan.
Permukaan kulit udang peci berwarna coklat muda kekuningan dan panjang tubuhnya berkisar 15–20 cm. Udang peci populasinya sangat melimpah di perairan Indonesia. Jadi tidak begitu sulit jika ingin menyantapnya.
5. Udang Cokelat
Mungkin salah satu diantara kamu sudah ada yang mencicipi rasa dari udang cokelat ini. Ciri khas dari udang cokelat adalah teksturnya keras, cangkang berwarna merah kecoklatan, dan cita rasanya asin manis.
Udang cokelat pun sama dengan udang biasanya, saat dimasak ia akan berubah menjadi merah muda. Pengolahan udang cokelat biasanya dilakukan dengan direbus ataupun dikukus. Paling banyak udang cokelat dapat dijumpai di bulan Juni sampai Agustus saja.
6. Udang Kipas
Udang kipas sekilas berbentuk seperti udang lobster. Akan tetapi, ukuran udang kipas lebih kecil. Kulit udang kipas juga lebih lunak daripada lobster.
Udang tersebut sangat cocok disantap dengan saus balado atau saos padang. Namun, juga lezat jika diolah menjadi udang asam manis.
7. Udang Lobster
Udang lobster adalah nama populer dari udang barong atau udang karang. Yup, sangat sulit rasanya menemukan udang ini. Namun, dengan harga berapapun biasanya orang akan tertarik membelinya.
Ukurannya sangat besar, bahkan bisa mencapai 2 kg per bijinya. Udang lobster juga dikategorikan sebagai udang terbesar di dunia.
Udang karang mempunyai permukaan kulit berwarna coklat, hitam, hingga hijau. Lalu, tekstur dari tubuhnya cukup keras. Paling mudah pengolahannya dilakukan dengan dikukus atau direbus. Lalu jangan lupa tambahkan perasan air lemon.
8. Udang Flower
Udang flower seringkali ditemukan dalam masakan thailand. Jadi, jika penasaran dengan rasa udang flower, bisa masuk ke resto Thailand. Mungkin di resto biasa akan sangat sulit menemukannya.
Di Thailand sendiri, udang ini disebut sebagai Thai Flower Shrimp. Penamaan flower yang berarti bunga dikarenakan corak dari udang yang menyerupai bunga. Ditambah lagi permukaan kulitnya berwarna hijau kehitaman.
Karakteristik khas lain dari udang flower adalah corak garis melintang berwarna coklat di bagian kulit serta kakinya berwarna sedikit kemerahan.
9. Udang Spot
Nama lain dari udang spot adalah udang tutup. Rasanya hampir sama dengan lobster, baik dari segi warna maupun corak. Itulah kenapa banyak orang yang tertipu dengan udang ini.
Adapun ciri khas udang ini yaitu memiliki daging yang cukup lunak saat dimasak. Namun, udang ini cukup sulit dibersihkan sebab cangkangnya mudah pecah.
Baca Juga : Berapa Kalori Dada Ayam Goreng? Ini Data Gizinya
10. Udang Dogol
Jika di Amerika, maka udang dogol ini disebut pink shrimp. Ini karena tampilannya yang berwarna merah muda kekuningan. Akan tetapi, udang dogol kadang dijumpai juga dengan warna kuning kehijauan.
Ukuran tubuh udang ini tidaklah terlalu besar. Oleh karena itu, pengolahannya lebih sering adalah membuatnya menjadi salad. Namun, ada juga yang menikmatinya dengan cara dilumuri tepung lalu digoreng. Sehingga, terasa kriuk-kriuk dari udang ini saat dicicipi.
Apabila kamu tertarik dengan udang dogol, maka bisa menemukan populasinya yang berlimpah di perairan Pantai Pangandaran. Dari segi harga sendiri, udang dogol terbilang cukup terjangkau.
11. Udang Galah
Udang galah merupakan jenis udang yang biasanya hidup di air tawar. Sebutan lain dari udang ini adalah udang galah.
Ciri khas udang galah yaitu warna kulit yang kebiruan lalu kepalanya berukuran cukup besar. Jika ingin mengolahnya, maka disarankan dengan dibakar sebab tekstur kulitnya keras dan kokoh.
Itulah berbagai jenis udang yang dapat dimakan dan dijumpai di Indonesia. Udang bisa dipadukan dengan bahan-bahan masakan lain agar rasanya enak dan lezat. Untuk mendapatkan bahan masakan seafood seperti udang yang berkualitas, fresh dan murah, kamu bisa membelinya di aplikasi KingKong Meats. Mulai dari daging ayam, daging sapi dan telur segar dan berkualitas pasti tidak akan membuatmu kecewa saat menyantapnya.
