Selain harganya terjangkau, telur juga sangat mudah diolah menjadi banyak menu. Inilah yang kemudian membuat setiap rumah pasti memiliki stok telur untuk dimasak. Biasanya telur disimpan di dalam kulkas agar awet dan tetap segar. Sayangnya, tidak semua orang memiliki lemari es untuk menyimpan stok makanan mereka. Lalu, adakah cara menyimpan telur agar awet tanpa kulkas?
Cara Menyimpan Telur Tanpa Kulkas
Tidak sedikit orang yang membeli telur dalam jumlah besar atau banyak. Jika menggunakan kulkas, telur bisa bertahan sampai 5 minggu bahkan lebih dan kondisinya tetap baik. Tapi, apakah hal tersebut berlaku pada telur ayam yang disimpan di luar lemari pendingin atau kulkas?
Bisa saja, tapi telur tidak boleh diletakkan sembarangan atau dibiarkan begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar bakteri tidak mudah masuk dan membuat telur mudah busuk. Inilah cara menyimpan telur tanpa kulkas yang benar:
1. Jangan Dicuci
Telur ayam memiliki lapisan pelindung dalam cangkangnya. Kulit terluar pada telur ayam menjadi bagian yang bisa mencegah pembusukan. Jika memutuskan untuk menyimpan telur di suhu ruang, sebaiknya jangan membersihkan atau mencuci cangkang dari kotoran yang menempel.
Jika memang ingin telur yang dimasak dalam kondisi bersih, lakukan pencucian ketika telur akan diolah. Hal ini bisa menjaga kondisi telur bisa bertahan lama meski tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
2. Gunakan Karton Telur
Ketika membeli telur ayam dalam jumlah yang cukup banyak, biasanya penjual akan menyertakan karton tempat telur disimpan. Pastikan tidak memindahkan telur yang akan disimpan dalam suhu ruang dari karton tersebut.
Karton telur ini memiliki fungsi tersendiri, telur yang diletakkan di atas karton tidak akan mudah kehilangan air serta cita rasanya lebih terjaga. Bahkan telur yang disimpan dengan karton telur ini lebih tahan lama karena bahan karton yang bisa memperlambat pembusukan pada telur ayam.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Telur Ayam Kampung Bagi Kesehatan
3. Gunakan Lemari Penyimpanan dengan Suhu Ruang
Meski menggunakan karton telur, pastikan untuk meletakkan telur di tempat tertutup seperti lemari khusus bahan makanan. Namun ketika memasukkan ke dalam lemari, perhatikan letak telur agar tidak terlalu berdekatan dengan bahan makanan yang lain.
Letak telur bisa berpengaruh proses pembusukan apabila dalam satu lemari ada beberapa bahan makanan lain. Jika telur terkontaminasi atau sebaliknya, tentu itu bisa membuat telur jadi mudah busuk begitu pula ada bahan makanan yang ada di dekat telur tersebut.
4. Awetkan dengan Larutan kapur
Untuk penyimpanan telur ayam di suhu ruang bisa juga menggunakan larutan kapur agar bisa menjaga kualitas telur bisa jadi lebih tahan lama. Siapkan bubuk kapur secukupnya, garam, dan krim tartar.
Larutkan semua bahan tadi lalu masukkan telur ke dalam larutan tersebut. Lakukan pada semua telur yang ingin disimpan pada suhu ruang. Hal ini bisa membuat telur ayam bisa bertahan lebih lama bahkan melebihi masa penyimpanan menggunakan kulkas.
5. Balik Posisi Telur
Penting untuk memperhatikan kondisi telur yang disimpan di suhu ruang. Balik posisi telur paling tidak setiap 3 kali dalam satu minggu. Ini untuk menjaga kondisi cangkang atau lapisan paling luar tetap lembab.
Jika dalam waktu lama telur tidak dibalik posisinya, maka proses pembusukan bisa datang lebih cepat. Selain untuk menjaga kelembaban cangkang, hal ini juga bisa untuk mengecek apakah kondisi telur masih baik-baik saja selama di simpan di suhu ruang atau sebaliknya.
6. Lapisi dengan natrium silikat
Pembusukan pada telur selain disebabkan dari bakteri yang masuk menembus cangkang, bisa juga karena udara. Jadi di sini hal yang dapat dilakukan adalah memberikan pengawet berupa natrium silikat.
Zat tersebut dapat membantu pencegahan proses pembusukan. Namun perlu diingat penggunaannya tidak boleh terlalu banyak. Cukup lapisi telur dengan sedikit natrium silikat agar kekuatan cangkang terjaga sehingga tidak ada udara atau bakteri yang masuk.
Baca Juga: Selain Nikmat, Ini 7 Manfaat Telur Ayam untuk Kesehatan
Natrium silikat ini perlu diukur dengan teliti penggunaannya. Dalam kesehatan jika digunakan dalam jumlah yang sedikit maka masih aman. Jadi pastikan untuk tidak melapisi telur dengan terlalu banyak zat natrium silikat agar telur tidak menjadi bahan makanan yang berbahaya ketika dikonsumsi.
7. Rebus Telur
Jika memang ingin mencuci lapisan telur, maka lakukan saja hal ini. Setelah mencuci telur, langsung saja rebus di air mendidih selama 10 detik saja. Setelah itu letakkan kembali pada tempat telur atau karton telur.
Ini bisa membuat telur bisa lebih tahan lama. Pastikan waktu perebusan pas 10 detik, tidak kurang atau lebih. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kualitas telur ayam itu sendiri nantinya. Jika kurang dari 10 detik, hal itu akan malah merusak kualitas telur. Jika terlalu lama, telur akan menjadi matang.
Nah, itu dia beberapa cara menyimpan telur ayam tanpa kulkas yang bisa dicoba. Telur ayam bisa disimpan di luar lemari pendingin dengan waktu yang lama asalkan kamu tau cara penyimpanannya yang tepat. Cobalah ikuti cara-cara di atas agar bisa menyimpan telur ayam di luar kulkas dengan waktu yang lebih lama, kualitas yang tetap sama.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ini 6 Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas
Untuk mendapatkan kualitas telur ayam terbaik, pastikan kamu membelinya di tempat yang terpercaya seperti KingKong.app. KingKong menjual berbagai produk ayam seperti daging, ati, ampela, dan juga telur dengan kualitas terbaik dan juga fresh. Berasal dari peternakan terbaik, produk ayam kemudian dikemas dengan teknologi khusus agar kesegarannya terjaga hingga sampai ke tangan pembeli.
Selain produk ayam, KingKong juga menjual daging steak dan aneka frozen food. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera download dan install KingKong Meats sekarang juga untuk belanja yang praktis dan juga higienis!
