Dada ayam goreng sering dikonsumsi karena terkenal banyak daging dan kalorinya. Kalori dada ayam goreng pastinya berbeda jika kamu memasaknya dengan metode yang lain, misalnya direbus. Pengolahan dengan cara menggoreng biasanya akan menambah jumlah kalori akibat penggunaan minyak. Sementara itu, dada ayam yang direbus memang sudah biasa dikonsumsi oleh mereka yang sedang melakukan diet.
Kandungan Nutrisi Dada Ayam
Berikut ini adalah fakta kandungan gizi 85 gram dada ayam:
Kalori | 122 gram |
Protein | 24 gram |
Lemak | 3 gram |
Karbohidrat | 0 gram |
Niasin |
51% kebutuhan harian |
Selenium |
36% kebutuhan harian |
Fosfor |
17% kebutuhan harian |
Vitamin B6 |
16% kebutuhan harian |
Vitamin B12 |
10% kebutuhan harian |
Riboflavin |
9% kebutuhan harian |
Zinc |
7% kebutuhan harian |
Tiamin |
6% kebutuhan harian |
Kalium |
5% kebutuhan harian |
Tembaga |
4% kebutuhan harian |
Jadi, setiap kali kamu mengkonsumsi dada ayam yang direbus dengan porsi 85 gram, maka tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi sebagaimana daftar di atas. Tentu saja kalori pada dada ayam akan lebih dari 122 gram ketika kamu memasaknya dengan cara digoreng apalagi kalau beserta kulitnya.
Nutrisi Dada Ayam Tanpa Kulit
Cara pengolahan merupakan faktor yang akan sangat mempengaruhi jumlah kalori pada dada ayam. Misalnya kalori dada ayam goreng tanpa kulit pastinya lebih rendah daripada yang digoreng dengan kulitnya. Secara garis besar, nutrisi pada setiap 100 gram dada ayam tanpa kulit yang sudah dimasak (direbus) yaitu :
Kalori | 150 gram |
Protein | 25 gram |
Lemak | 3,2 gram |
Natrium | 450 miligram |
Zat besi | 0,5 miligram |
Zinc | 0,7 miligram |
Kalsium | 5-10 miligram |
Selenium | 23 mikrogram |
Kalium | 330 miligram |
Kalori pada dada ayam 80% berasal dari kandungan proteinnya sisanya yaitu sebanyak 20% berasal dari lemak.
Kandungan Kalori Dada Ayam Goreng
Untuk mengetahui perbandingan nutrisi dada ayam mentah dan sudah digoreng, gunakan ukuran yang sama yaitu 85 gram. Jadi pada setiap 85 gram dada ayam goreng kamu akan mendapatkan asupan sebagai berikut :
Kalori | 230 gram |
Protein | 23,5 gram |
Karbohidrat | 6 gram |
Lemak | 12,4 gram |
Lemak jenuh | 3,3 gram |
Lemak trans | 0,2 gram |
Kolesterol | 92 miligram |
Dari data diatas, kamu bisa melihat bahwa kalori pada dada ayam goreng telah mengalami kenaikan hingga 2x lipat dibandingkan dada ayam mentah, yaitu dari 120 gram menjadi 230 gram. Belum lagi ada tambahan kandungan lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol yang tentunya kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Cara Pengolahan Terbaik Dada Ayam
Meski kalori dada ayam goreng tinggi, bukan berarti kamu tidak bisa mengkonsumsinya dengan aman dan mengambil manfaatnya. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara pengolahan yang terbaik dan tepat sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat dari dada ayam tersebut.
Selain digoreng, kamu bisa mengolah dada ayam dengan cara direbus ataupun dipanggang. Agar lebih jelas, kamu bisa melihat data perbandingan pengolahan dada ayam direbus dan dipanggang dibawah ini.
1. Pengolahan Dada Ayam dengan Direbus
Berdasarkan penelitian, pengolahan dada ayam dengan direbus memiliki kandungan nutrisi yang paling tinggi dibandingkan metode lainnya. Hanya saja, kekurangan dada ayam rebus biasanya kurang rasa sehingga terasa hambar di lidah. Namun dada ayam rebus menjaga kualitas dan kandungan protein di dalamnya serta rendah lemak. Sehingga buat kamu yang memang sedang diet menurunkan berat badan lebih baik konsumsi dada ayam yang direbus.
2. Pengolahan Dada Ayam dengan Dipanggang
Bagi kamu yang ingin tetap sehat tapi bisa mendapatkan rasa yang lebih enak dari olahan dada ayam bisa memasaknya dengan memanggang. Pakailah oven untuk memanggang dada ayam olesi dengan sedikit minyak zaitun serta lumuri bawang putih pada bagian atasnya.
Kamu juga bisa menambahkan air lemon untuk menghilangkan bau amis dan menambahkan sayuran cincang seperti wortel. Panggang pada suhu 350 derajat Celcius dan kamu akan mendapatkan dada ayam yang enak tapi tetap sehat.
Manfaat Konsumsi Dada Ayam
1. Meningkatkan Massa Otot
Protein dada ayam tanpa kulit yang cukup tinggi bermanfaat untuk membangun jaringan otot berkat adanya asam amino. Itulah sebabnya dada ayam tanpa kulit banyak dikonsumsi oleh para atlet untuk membangun dan mempertahankan massa ototnya.
2. Mengurangi Rasa Lapar
Mengkonsumsi dada ayam bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. Mengapa? Karena protein dada ayam akan meningkatkan kadar hormon yang menyebabkan rasa kenyang yaitu peptida YY. Sehingga, secara tidak langsung nafsu makan juga akan berkurang. Kamu yang sedang diet bisa mengambil manfaat ini untuk mencegah naiknya berat badan.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Selain protein, dada ayam juga mengandung kalsium yang sangat bagus untuk tulang. Asupan protein dan kalsium dada ayam membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang yang biasa disebut osteoporosis.
Kesimpulannya, kalori dada ayam yang tinggi bisa dihindari dengan cara pengolahan yang lainnya seperti rebus atau panggang. Untuk mendapatkan kualitas dada ayam terbaik, kamu bisa membelinya melalui KingKong. KingKong menyediakan berbagai bahan masakan, mulai dari daging ayam, telur, makanan beku, hingga bumbu masakan. Daging ayam yang kamu beli di KingKong juga dikemas dengan aman dan melalui tight control sehingga bisa dipastikan kualitas dan kesegarannya. Jadi, yuk unduh KingKong sekarang juga dan rasakan kemudahan belanja hanya dari 1 aplikasi.