Telur adalah salah satu menu makanan sejuta umat karena sangat mudah diolah. Selain itu, nutrisi di dalamnya juga cukup lengkap dan baik untuk kesehatan. Bicara soal olahan telur, ternyata jumlah kalori yang dihasilkan berbeda-beda bergantung pada proses pengolahannya. Seperti misalnya telur rebus yang kalorinya lebih rendah daripada telur goreng. Lalu, berapa kalori telur goreng per porsinya?
Kalori Telur Goreng
Telur goreng terdiri dari telur dadar dan telur mata sapi. Telur dadar biasanya diolah dengan menggunakan minyak atau mentega. Telur dadar akan dilipat dan ditambah beberapa isian seperti daun bawang, jamur, sayuran hijau, daging, sosis, keju, serta beberapa kombinasi bahan lainnya. Pada tahap ini, jumlah dan variasi isian telur dadar bakal mempengaruhi kalori dari telur dadar itu sendiri. Sedangkan telur mata sapi adalah hidangan dari telur ayam yang digoreng dengan minyak goreng panas tanpa diaduk terlebih dahulu.
Menurut beberapa sumber, kalori telur dadar goreng tanpa tambahan topping, alias isian kosong, dengan bobot 100 gram bakal memiliki kalori sekitar 94 kalori. Sedangkan untuk 1 telur ceplok memiliki kalori sekitar 92 kalori. Saat diolah dengan butter atau minyak, setidaknya ada tambahan 50 kalori per butir telurnya. Dengan demikian, jumlah kalorinya bertambah menjadi 134 kalori. Inilah yang membuat jumlah kalori telur goreng tergantung pada proses pengolahan dan tambahan bahan lainnya.
Seperti contohnya jika kamu menambahkan melted cheese yang memiliki 103 kalori, brokoli dengan 31 kalori, salmon dengan tambahan 33 kalori, kentang dengan 69 kalori, alpukat dengan 23 kalori, jamur champignon dengan 16 kalori, daging asap dengan 46 kalori, dan lain sebagainya. Semakin banyak variasi isian yang digunakan pada telur dadar dan mata sapi, akan semakin besar pula jumlah kalori yang dimilikinya.
Solusi Olahan Telur yang Cocok Untuk Diet
Bagi kamu yang sedang dalam fase menjalani diet sehat, telur goreng yang notabene memiliki kalori tinggi, kurang baik untuk dikonsumsi. Memang telur adalah sumber protein yang bagus, terutama untuk membantu meningkatkan massa otot sekaligus memperlambat munculnya rasa lapar. Sebagai alternatif, lebih baik menggunakan telur yang direbus karena kalori untuk telur rebus yang lebih sedikit.
Telur rebus tidak memiliki tambahan kalori sebanyak 50 kalori karena pengolahannya yang tidak melibatkan butter, mentega, maupun minyak. Sehingga jumlah kalori per butir telurnya hanya berkisar antara 78-80 kalori saja. Disamping itu, telur yang direbus diyakini lebih sehat daripada telur dadar dan telur mata sapi. Memang, jenis vitamin dan kandungan nutrisi lain dalam telur rebus sama dengan telur goreng. Hanya saja, ketika telur diolah dengan cara digoreng, maka jumlah vitaminnya akan berkurang.
Salah satu nutrisi yang jadi highlight dari telur rebus adalah lutein dan zeaxanthin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan tinggi guna membantu kesehatan mata. Menariknya lagi, kombinasi antara protein dan kolin bisa membantu kinerja otak, terlebih jika dikonsumsi setelah sarapan. Riboflavin yang turut menyertai telur rebus akan menghasilkan sel darah merah, serta mengubah karbohidrat menjadi energi dalam tubuh.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Kuning Telur Ayam untuk Kesehatan
Tips Mengolah Telur Goreng Kalori Rendah dan Menyehatkan
Ada beberapa tips dalam mengolah telur goreng agar setidaknya, jumlah tambahan kalori yang dihasilkan dapat diminimalisir. Diantaranya adalah:
1. Menggunakan Sedikit Minyak
Daripada menggoreng dengan banyak minyak di satu wajan, kamu disarankan untuk menuangkan sedikit saja minyak atau butter. Hal ini didasari pada fakta bahwa telur memiliki kecenderungan menyerap minyak. Semakin sedikit minyak, potensi telur goreng menyerap minyak pun semakin kecil.
Sebagai tambahan informasi, daripada menggorengnya dengan minyak kemasan yang banyak terjual di pasaran, kamu dapat memilih virgin oil yang lebih sehat. Atau, bisa juga dengan menggunakan butter ataupun mentega yang diyakini memiliki kandungan omega-3 dan beberapa vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.
2. Menambah Sayuran
Memang, penambahan topping pada olahan telur goreng akan menambah kalorinya. Namun, jika komponen topping yang dipilih tepat, maka akan ada lebih banyak vitamin dan mineral yang bisa diserap oleh tubuh kita. Sejumlah sayur mayur yang disarankan meliputi bayam, wortel, sawi, daun bawang, dan sayur lainnya. Gunakan tambahan toping secukupnya saja agar kalori yang dihasilkan tidak melebihi kebutuhan kalori harian kamu.
3. Menghilangkan Lemak
Jika kamu menghendaki tambahan daging sebagai salah satu campuran untuk olahan telur goreng, sebaiknya hilangkan lemaknya lebih dulu. Jadi, kamu hanya perlu menggunakan bagian dagingnya saja. Seperti yang diketahui, lemak pada daging memiliki kalori yang cukup tinggi, juga kolesterol tinggi yang tidak bisa dikesampingkan.
4. Menghindari Toping dengan Pengawet
Penambahan topping dengan pengawet di dalamnya sangat tidak disarankan. Sebut saja ikan kalengan, micin, atau yang lainnya. Sebab, toping berpengawet dimungkinkan kurang baik bagi kesehatan. Entah karena bahan kalengan yang dianggap kurang fresh, nutrisi yang sudah berkurang, sampai potensi kontaminasi bakteri yang tidak dapat dihindarkan.
Itulah informasi tentang kalori telur goreng lengkap dengan trik mengolahnya supaya lebih sehat. Estimasi perhitungan kalori di atas merupakan estimasi per porsi sekali santap. Nantinya bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan kalori dan diet yang sedang kamu jalankan. Selain itu, selalu pastikan menggunakan telur yang berkualitas agar nutrisinya terjaga dan bisa diserap maksimal oleh tubuh. Solusinya, kamu bisa memesan telur lewat aplikasi KingKong.
Tidak hanya telur, KingKong juga menyediakan produk ayam lain seperti daging dan jeroan. Semuanya berasal dari peternakan pilihan, kemudian dipotong, dibersihkan, dan dikemas dengan teknologi air blast freezer. Inilah yang membuat kualitas produk ayamnya dijamin selalu terjaga hingga sampai diantar ke rumah pembeli.
Kingkong tersedia untuk pengguna Android maupun iOS, dan bisa kamu unduh melalui PlayStore maupun App Store. Hanya dari satu aplikasi, kebutuhan belanja harian jadi lebih praktis, higienis, dan murah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, pakai KingKong sekarang juga!
