Usaha kue basah memiliki potensi yang menjanjikan jika dijalankan dengan baik. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah merintis usaha kue basah secara informatif, mulai dari pemilihan jenis kue basah, menentukan target konsumen, menyusun rencana bisnis, hingga strategi pemasaran yang efektif. Jadi, untuk kamu yang ingin membuka usaha kue basah, simak caranya beirkut ini.
Langkah pertama dalam merintis usaha kue basah adalah memilih jenis kue basah yang akan dijual. Riset produk perlu dilakukan untuk mengetahui kue basah yang sedang populer atau diminati di pasaran. Identifikasi tren makanan terkini dan kue basah yang menarik bagi konsumen dapat membantu dalam memilih jenis kue basah yang tepat.
Jika memiliki kemampuan membuat kue basah sendiri, disarankan untuk mencoba variasi kue basah yang unik dan menarik. Namun, jika tidak memiliki kemampuan tersebut, pemasok kue basah dapat dicari untuk menjual kembali dengan selisih harga.
Setelah memilih jenis kue basah, langkah selanjutnya adalah menentukan target konsumen. Riset pasar perlu dilakukan untuk mengidentifikasi calon konsumen dan pesaing di bisnis kue basah. Mengetahui keunggulan produk yang akan dijual dapat membantu dalam memetakan target konsumen dengan tepat. Misalnya, kue basah tradisional lebih cocok untuk generasi tua yang menginginkan cita rasa autentik.
Baca juga: Resep Pisang Coklat Kulit Lumpia Crispy yang Nagih
Setelah menentukan jenis kue basah dan target konsumen, langkah berikutnya adalah menyusun rencana bisnis yang matang. Rencana bisnis ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, perkiraan pendapatan dan biaya, serta langkah-langkah pengembangan bisnis. Promosi yang tepat di platform yang digunakan, terutama di media sosial, perlu dilakukan jika berjualan online. Sedangkan, lokasi yang strategis penting jika memulai bisnis secara offline.
Membangun brand bisnis penting dalam bisnis kue basah. Brand memudahkan konsumen menemukan bisnis dan membuat produk lebih dikenal serta memiliki ciri khas. Salah satu kue basah dapat dijadikan brand atau ikon bisnis. Jika kue basah yang dijual berasal dari orang lain, dapat dibeli dengan sistem beli putus dan diberi label dengan brand sendiri. Reputasi positif juga penting dengan menyediakan kue basah berkualitas tinggi.
Cara membuka usaha kue basah yang sangat penting adalah menyiapkan modal. Modal yang diperlukan dalam usaha rumahan kue basah relatif kecil, terutama jika dibandingkan dengan bisnis kue basah dalam skala yang lebih besar. Modal mencakup peralatan masak, bahan baku, kemasan, dan biaya operasional. Peralatan masak seperti panci, wajan, dan oven dapat ditemukan dengan harga terjangkau. Bahan baku dan kemasan juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Kualitas bahan baku mempengaruhi kualitas produk akhir yang ditawarkan kepada konsumen.
Perencanaan yang matang penting dalam membuka usaha rumahan kue basah agar tetap pada jalur yang ditentukan. Rencana bisnis mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, perkiraan pendapatan dan biaya, serta langkah-langkah pengembangan bisnis. Legalitas usaha, seperti perizinan, juga perlu dipertimbangkan dalam menjalankan usaha kue basah.
Pengemasan dan penyajian kue basah yang menarik merupakan faktor penting dalam bisnis kue basah. Kue basah perlu dikemas dengan cara yang menarik dan higienis. Penggunaan wadah menarik atau daun pisang segar dapat dipilih untuk pengemasan. Label dengan brand bisnis dapat diberikan pada kemasan. Penyajian kue basah yang rapi dan menarik meningkatkan nilai jual produk dan memberikan kesan profesional kepada konsumen.
Cara membuka usaha kue basah selanjutnya adalah menetapkan harga jual kue basah perlu mempertimbangkan harga bahan baku, biaya produksi, dan keuntungan yang diinginkan. Riset pasar perlu dilakukan untuk mengetahui harga kompetitor. Harga jual perlu bersaing namun tetap menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menjaga kelangsungan usaha. Promo atau diskon dapat diberikan untuk menarik konsumen, namun tetap memperhatikan keuntungan yang didapatkan.
Baca juga: Resep Lumpia Udang Gacoan yang Enak dan Mudah Dibuat
Menyusun trategi pemasaran yang efektif adalah salah satu langkah penting dalam cara memulai usaha kue basah. Strategi yang dapat diterapkan antara lain menjual di depan rumah dengan menggunakan meja dan nampan, serta menambahkan standing banner untuk menarik minat pembeli. Menerima pesanan untuk berbagai acara juga dapat meningkatkan penjualan dan menjadi media pemasaran yang efektif. Promosi melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, atau TikTok juga dianjurkan.
Pengembangan bisnis menjadi langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan sebagai salah satu cara membuka usaha kue basah kamu berhasil mendirikannya. Variasi kue basah atau resep kue basah yang unik dapat dicoba. Membuka cabang usaha di lokasi strategis juga menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan. Pemasaran melalui toko online dan media sosial juga dianjurkan untuk memperluas jangkauan penjualan dan meningkatkan kesadaran produk. Inovasi dan perhatian terhadap kebutuhan konsumen dapat menjaga daya saing usaha kue basah di pasaran.
Itu tadi panduan lengkap cara memulai usaha kue basa yang bisa kamu coba lakukan. Tentunya, kamu juga perlu paham bahwa salah satu hal krusial dalam membuka usaha kuliner, termasuk usaha kue basah adalah memastikan bahan-bahan yang kamu pakai berkualitas dan bisa memberikan keuntungan lebih bagi usahamu.
Untuk itu, tidak ada salahnya jika kamu belanja bahan-bahan kebutuhan usaha kulinermu seperti tepung terigu, telur atau sembako lainnya di KingKong Plus. Selain dipastikan berkualitas dan fresh, bahan baku di KingKong Plus juga harganya tergolong lebih terjangkau sehingga bisa lebih menguntungkan bagi usaha kulinermu.
Jadi, tunggu apalagi, langsung klik di sini untuk membeli semua bahan baku usaha kulinermu di KingKong Plus dan dapatkan penawaran spesial!
