Simpel! Ini 7 Cara Memasak Ungkep Ayam agar Bumbu Meresap

26 Jul 2022
banner download image

Ungkep menjadi salah satu cara memasak ayam yang bisa kamu coba. Berbeda dengan cara memasak ayam pada umumnya, dibutuhkan waktu yang tepat supaya bumbu bisa meresap sempurna sampai ke dalam daging dan tulang ayam. Semakin meresap bumbu, maka semakin enak rasa dari ayam yang sedang kamu olah. Lalu, berapa lama waktu ungkep ayam yang tepat itu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Cara Ungkep Ayam Agar Bumbu Meresap

1. Potong atau Belah Ayam Secara Tepat

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memotong dan membelah ayam dengan tepat sesuai jenis masakannya, misalnya dibakar atau digoreng. Jika kamu langsung mengungkep ayam dalam ukuran utuh, otomatis bumbunya sulit meresap karena terlalu besar. Oleh karena itu, kamu harus memotong-motong daging ayamnya lebih dulu supaya bumbunya bisa meresap sempurna.

Cara ungkep ayam dengan bumbu jadi atau instan tetap membutuhkan potongan yang tepat agar rasanya enak. Selain membuat bumbu sulit meresap, mengungkep ayam tanpa dibelah atau dipotong lebih dulu akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun beda halnya jika kamu memasak ayam bakar, daging ayam tidak perlu dipotong terlalu kecil supaya tidak hangus oleh api.

Untuk memasak ayam bakar, kamu cukup membelah bagian-bagian ayam dalam ukuran yang lebih besar. Berdasarkan saran dari koki profesional, jika ingin mengungkep ayam untuk dijadikan ayam bakar sebaiknya belah tanpa terputus. Cukup belah pada bagian punggung ayam, yaitu dari bagian kepala lalu dilanjutkan membelah hingga ke bagian ekor.

Setelah itu, lepas saja tulang lunak yang berada di bagian tengahnya atau dijepit dengan jepitan. Mengungkep ayam dengan membelahnya tanpa putus akan lebih mudah dimasak sebagai ayam bakar daripada dipotong kecil-kecil. Sedangkan untuk diolah sebagai ayam goreng, kamu bisa memotongnya menjadi bagian kecil-kecil supaya bumbunya lebih meresap sempurna.

2. Haluskan Bumbu dengan Sempurna

Kamu harus memastikan bumbu ungkep sudah benar-benar halus dengan sempurna. Sebaiknya, haluskan bumbu-bumbunya dengan cara manual atau ulek dibandingkan menggunakan chopper atau hanya dicincang saja. Bumbu yang dihaluskan dengan chopper ataupun dicincang hasilnya tidak sebaik kalau kamu menguleknya.

Dengan mengulek, kamu bisa memastikan kadar kehalusannya sendiri sehingga lebih mudah meresap hingga ke dagingnya. Disamping itu, bumbu ulek akan menghasilkan sensasi rasa dan aroma yang khas. Aroma khas tersebut bisa menyempurnakan rasa ayam ungkep. Selain itu, hindari juga menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu.

Bumbu yang diblender hasilnya terlalu halus sehingga tidak akan meninggalkan rempah-rempah yang bisa menempel pada daging. Padahal bumbu rempah yang menempel pada daging menambah enak rasanya.

3. Tumis Bumbu Ungkep Lebih Dulu

Selanjutnya, kamu bisa menumis bumbunya terlebih dahulu sebelum mengungkep ayam.. Menurut para koki profesional, bumbu yang ditumis lebih dulu menghasilkan aroma wangi. Selain itu, bumbu yang ditumis lebih dulu membantu proses penyerapan sehingga menghasilkan rasa yang enak. Menumis bumbu sebelum mencampurkannya ke dalam air ungkepan akan membuat ayam menjadi lebih awet. Waktu ideal yang diperlukan untuk menumis bumbunya yaitu sekitar 10 menit agar hasilnya cukup berminyak dan reduce.

Menumis bumbu lebih dulu sangat disarankan untuk kamu yang berjualan ayam goreng atau ayam bakar. Sebagai penjual olahan ayam goreng ataupun ayam bakar, kamu tidak bisa menjamin setiap hari dagangan akan habis terjual. Ayam ungkep dengan bumbu tumis dapat tahan lebih lama, sehingga bisa dijual lagi besok dan beberapa hari kedepan.

4. Masak dengan Teknik Slow Cooking

Ayam ungkep yang sempurna dipengaruhi oleh teknik memasaknya. Hasil yang lebih enak bisa didapatkan jika kamu memasak ayam ungkep dengan teknik slow cooking. Gunakan api kecil dan waktu masak yang lebih lama agar bumbu bisa meresap dengan sempurna.

Api yang terlalu besar bisa membuat ayam jadi cepat gosong sebelum bumbunya benar-benar meresap. Jadi, lama merebus ayam ungkep sangat berpengaruh pada hasilnya nanti. Merebus ayam dalam waktu yang lebih lama dengan api kecil hasilnya lebih bagus dibandingkan kamu memasaknya terlalu cepat.

5. Ukur Jumlah Air dengan Tepat

Tidak kalah penting, jumlah takaran air harus diperhatikan saat membuat ayam ungkep. Pastikan jumlah air yang kamu pakai sesuai dengan jumlah bumbunya. Sesuaikan juga dengan jumlah ayam yang kamu olah dan seberapa banyak bumbu yang kamu gunakan. Jadi, tidak ada takaran pasti berapa banyak air yang harus dipakai, semua tergantung olahan masakanmu.

Meski begitu, pastikan air tidak berlebihan agar bumbu bisa terserap ke daging dengan sempurna. Misalnya kamu menggunakan 1 centong bumbu halus, maka gunakan air dalam kadar yang cukup dengan takaran bumbu tersebut. Satu hal lagi yang perlu dicatat, bumbu sebaiknya dimasak dulu dengan air baru kemudian ayamnya dimasukkan.

6. Tutup Rapat Panci

Saat mengungkep ayam, tutup panci dengan rapat supaya aroma bumbunya tidak keluar dan bisa meresap pada dagingnya. Menutup rapat panci juga membantu mempercepat proses pematangan karena panas api lebih merata. 

7. Masak Ayam dengan Durasi yang Pas

Terakhir, gunakan waktu pemasakan yang tepat agar ayam tidak alot dan tidak terlalu empuk. Waktu yang diperlukan untuk merebus ayam ungkep sekitar 30-45 menit. Namun, kamu bisa bisa membutuhkan waktu lebih lama jika jenis ayamnya berbeda.

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Ayam Ungkep di Kulkas yang Benar

Contohnya waktu mengungkep ayam negeri mungkin berbeda dengan ayam kampung. Daging ayam kampung umumnya lebih keras dan atos sehingga bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengungkepnya. Kamu juga bisa memeriksa kematangan daging ayam melalui cara lain seperti kulit ayam yang mengkerut atau air yang sudah berkurang jumlahnya hingga hampir mengering.

Itulah cara memasak ungkep ayam yang bisa kamu coba di rumah. Dengan cara ungkep, bumbu bisa meresap sempurna di dalam masakan ayam. Jangan lupa gunakan daging ayam dengan kualitas terbaik agar hasil masakan lebih enak dan lezat. Kamu bisa mendapatkan ayam berkualitas melalui KingKong, aplikasi belanja daging dan kebutuhan harian lainnya.

Berasal dari peternakan, daging ayam kemudian dipotong dan dibersihkan kemudian dikemas dengan baik untuk memastikan kesegarannya. Selain daging ayam, kamu bisa berbelanja telur, jeroan, bumbu dapur, hingga makanan beku (frozen food). KingKong bisa kamu unduh di Google PlayStore maupun App Store secara gratis. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, pakai KingKong sekarang juga untuk belanja harian yang praktis dan higienis!

Bagikan
whatsapp
twitter
kingkong
(Terafiliasi dengan PT Buka Mitra Indonesia)

Metropolitan Tower Lt. 22
JI. R.A. Kartini Kav. 14, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Adm. Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12430
PT Bina Nusa Indonesia
Whatsapp: +6285171738097
E-mail: cs@kingkong.app


Direktorat Jenderal Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan RI
0853-1111-1010
Bukalapak Tokopedia Shopee
© 2024 KingKong Meats (PT Bina Nusa Indonesia)