Inilah Cara Memotong dan Membakar Daging Ayam Untuk Sate
25 Nov 2022
Sate ayam merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang banyak digemari. Jika ingin menikmati makanan ini, kamu tidak hanya dengan membelinya saja tetapi juga bisa membuat sendiri di rumah. Agar hasilnya nanti makin lezat, kamu perlu tau cara memotong daging ayam untuk sate yang benar. Lalu, seperti apa caranya?
Inilah Cara Memotong Daging Ayam untuk Sate yang Benar
Daging ayam untuk sate perlu dipotong dengan benar karena hal ini sangat berpengaruh pada proses pembakarannya dan juga rasanya nanti. Semakin besar ukuran daging maka semakin lama juga proses pemanggangan-nya. Tidak hanya itu saja, ukuran daging yang tidak sama bisa membuat tingkat kematangan tidak merata. Supaya hal ini tidak terjadi, inilah memotong daging ayam yang benar untuk sate:
1. Letakkan Daging Ayam di Talenan dan Cari Arah Serat Daging
Bagian ayam yang disarankan untuk dijadikan bahan membuat sate adalah bagian dada ayam. Setelah dada ayam disiapkan, letakkan daging tersebut di sebuah talenan dengan bagian sisi halusnya menghadap ke atas. Perhatikan daging tersebut baik-baik untuk menemukan arah serat dagingnya. Serat daging ayam tersebut harus sejajar dengan arah hadapanmu.
2. Arahkan Pisau Tegak Lurus di Bagian Serat
Setelah menemukan arah serat daging ayam, selanjutnya arahkan pisau tegak lurus ke bagian serat. Cara menyayat daging ayam untuk sate yaitu potong dada ayam tersebut secara berlawanan dengan arah urat hingga menjadi potongan yang lurus. Potong dada ayam lurus dengan lebar sekitar 1,5 cm hingga 3,5 cm.
Dalam tahap ini disarankan kamu menggunakan pisau koki yang tajam agar hasil potongan lebih sempurna. Penggunaan pisau tersebut juga untuk mencegah potongan daging menjadi tersuwar-suwir.
3. Letakkan Potongan Strip Daging Ayam dari Sisi ke Sisi
Letakkan potongan strip daging ayam dari sisi ke sisi bagian depanmu. Potong daging tersebut menjadi irisan yang lebih penting. Beberapa potongan daging ayam tidak berbentuk dadu sempurna karena ujungnya ada yang lebih bulat dan runcing.
Pada bagian dada yang lebih tebal, kamu bisa memotongnya kembali agar lebarnya sama dengan yang lainnya. Selain itu, kamu bisa memotong daging tersebut secara horizontal terlebih dahulu sebelum memotongnya menjadi potongan dadu. Kemudian, potong dada ayam sesuai dengan arah pisau yang sejajar dengan talenan.
Setelah selesai memotong daging ayam untuk sate selanjutnya, yaitu menusuk daging tersebut. Adapun tips atau cara menusuk daging ayam untuk sate yang benar adalah sebelum menusuk daging ayam, bumbui daging ayam terlebih dahulu dengan bawang putih halus, ketumbar, garam dan kecap. Diamkan beberapa jam lalu tusuk daging ayam menggunakan tusuk daging sate.
Sebelumnya tusuk sate tersebut harus direndam dengan air agar tidak mudah terbakar. Setelah itu, tusuk daging ayam sampai habis dan bakar dengan cara yang benar. Berikut cara membakar daging ayam untuk sate yang benar.
Membakar sate ayam bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu menggunakan alat pemanggangan, teflon dan sebagainya. Jika di rumah tidak memiliki alat pemanggangan, kamu bisa menggunakan teflon. Berikut ini cara bakar sate ayam menggunakan teflon:
1. Pastikan Teflon Sudah Benar-benar Panas
Siapkan teflon terlebih dahulu. Sebelum menggunakannya, pastikan teflon terlebih dahulu. Diamkan beberapa saat hingga panasnya menyebar dan rata. Jika sudah benar-benar panas, bersihkan sisa-sisa kerak dari proses pembakaran sebelumnya agar sate tidak lengket.
2. Olesi dengan Minyak
Cara memanggang sate ayam di teflon berikutnya yaitu olesi teflon dengan minyak agar tidak lengket. Untuk mengurangi risiko daging ayam terlepas dan gosong, daging ayam untuk sate juga harus diolesi dengan minyak. Jika perlu bumbu marinasi juga ditambahkan sedikit minyak. Supaya sate ayam lebih gurih, bisa mengganti minyak dengan santan atau mentega.
3. Alasi dengan Aluminium Foil atau Daun Pisang
Salah satu cara membakar sate ayam di teflon agar tidak lengket adalah dengan mengalasi teflon menggunakan daun pisang. Cara ini juga bisa diparktekkan apabila membakar sate menggunakan bakaran arang.
Apabila di rumah tidak memiliki daun pisang, kamu bisa menggantinya dengan aluminium foil yang sudah diberi sedikit lubang. Penggunaan aluminium foil dan daun pisang ini tidak hanya mencegah sate menempel, tetapi juga bisa membuat bumbu sate lebih meresap sehingga rasanya lebih enak dan gurih. Selain itu, juga mencegah teflon berkerak.
Saat proses pemanggangan, sate ayam harus sering dibolak-balik agar tidak gosong dan menempel di alat pembakaran. Ketika membaliknya, kamu bisa mengolesi sate dengan bumbu agar lebih meresap.
5. Jaga Kestabilan Apinya
Dalam membakar sate, kamu perlu menjaga kestabilan apinya agar sate tidak mudah gosong dan lengket d alat pembakaran. kamu harus memperhatikan angin dan mengecek besaran api secara berkala.
Jika daging ayam untuk sate masih tersisa, kamu bisa menyimpannya. Cara menyimpan sate ayam mentah yaitu dengan memasukannya ke dalam lemari es atau freezer. Masa simpan sate ayam mentah di lemari es yaitu selama 4 hari. Sedangkan masa simpan di freezer sampai empat bulan.
Itulah informasi tentang cara memotong dan membakar daging sate ayam dengan benar. Cara yang disebutkan diatas bisa dengan mudah kamu praktekkan di rumah. Sate ayam yang dibuat sendiri tentunya lebih terjamin kualitas dan kebersihannya. Terlebih lagi, kamu menggunakan bahan utama berupa daging ayam yang kaya nutrisi.
Jika membutuhkan daging ayam berkualitas tinggi, kamu bisa membelinya lewat aplikasi Kingkong Meats. Aplikasi ini menyediakan produk ayam fresh dan berkualitas. Selain ayam juga menyediakan telur ayam, jeroan ayam, makanan beku (frozen food), dan daging steak. Semuanya berasal dari peternakan terbaik dan dikemas menggunakan teknologi khusus untuk menjaga kesegarannya hingga sampai ke tangan pembeli.
