Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler Secara Lengkap

09 Aug 2022
banner download image

Kandungan nutrisi yang lengkap membuat daging ayam menjadi pilihan protein hewani untuk dikonsumsi. Di pasar, kamu bisa menemukan 2 jenis ayam yang dijual, yaitu broiler dan kampung. Meski terdengar sama, tapi ada perbedaan ayam kampung dan ayam broiler. Apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.

Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler

Meski sama-sama daging ayam ternyata keduanya memiliki banyak perbedaan, mulai dari segi nutrisi, rasa, tekstur, dan lainnya. Inilah beberapa perbedaan antara ayam kampung dan ayam broiler selengkapnya:

1. Kandungan Nutrisi 

Kandungan nutrisi pada ayam kampung maupun ayam broiler sangat baik untuk tubuh dan memiliki banyak manfaat. Akan tetapi, daging ayam broiler memiliki kandungan lemak dengan jumlah yang sangat banyak. Hal inilah yang kemudian membuat daging ayam kampung dianggap lebih sehat dibandingkan daging ayam broiler.

Setiap 100 gram daging ayam broiler terdapat 295 kalori energi, 37 gram protein dan 14,7 gram lemak. Sedangkan, setiap 100 gram daging ayam kampung mengandung 246 kalori energi, 37,9 gram protein dan 9 gram lemak. Ini berarti daging ayam broiler memiliki kandungan energi dan lemak yang cukup tinggi.  

Salah satu penyebab kandungan lemak yang tinggi pada daging ayam broiler adalah karena hasil proses penyuntikan hormon. Dari tampilannya diketahui jika daging ayam broiler memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan daging ayam kampung. Meski begitu, kandungan zat besi pada daging kampung ternyata jauh lebih tinggi.

2. Tekstur Daging

Tekstur daging pada kedua jenis daging ayam tersebut ternyata memiliki perbedaan. Dimana daging ayam kampung memiliki tekstur yang cenderung lebih alot. Supaya tidak alot saat dikonsumsi, maka membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memasaknya. Sebelum diolah biasanya dilakukan proses ungkep hingga daging ayam menjadi lebih empuk. Saat diolah daging ayam kampung bisa menghasilkan cita rasa yang gurih dan lezat dengan kaldu yang lebih kental. 

Sedangkan daging ayam broiler memiliki tekstur yang lebih keras, tebal, dan empuk. Tekstur yang dimiliki membuatnya lebih mudah matang saat dimasak. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa masyarakat lebih memilih memasak daging ayam broiler dibandingkan daging ayam kampung. 

3. Tekstur Kulit

Tekstur kulit pada kedua jenis ayam tersebut juga berbeda. Tekstur kulit daging ayam kampung memiliki karakteristik yang berbeda dengan daging ayam broiler. Untuk kulit ayam kampung lebih alot sehingga kulitnya tidak mudah sobek, rendah lemak, dan lebih kenyal.

Sebaliknya, tekstur kulit ayam broiler cenderung lebih mudah sobek karena memiliki tekstur yang lebih empuk, berlemak, dan lembut. Kandungan lemak yang cukup tinggi menjadi penyebab kenapa kulit daging ayam broiler terlihat lebih mengkilap dan juga licin.

4. Warna Daging

Perbedaan ayam kampung dan ayam broiler selanjutnya terletak pada warna daging. Ayam kampung memiliki warna daging yang lebih gelap dan merah. Sedangkan warna daging ayam broiler biasanya lebih cerah dan juga pucat. Penyebab perbedaan warna daging kedua jenis ayam tersebut adalah kandungan hemoglobin yang lebih tinggi pada daging ayam kampung. 

Ini berarti daging ayam kampung memiliki zat besi yang lebih tinggi dibandingkan ayam broiler. Selain itu, penyebab lainnya adalah makanan yang dikonsumsi, lama hidup ayam, dan cara perkembangbiakan. 

5. Harga Jual

Dari segi harga biasanya harga daging ayam kampung jauh lebih mahal dibandingkan harga daging ayam broiler. Penyebab harga daging ayam kampung mahal karena memerlukan waktu yang lebih lama untuk berkembang biak. Lama waktu yang dibutuhkan yaitu sekitar enam bulan. 

Sedangkan ayam broiler sudah siap dijual dalam waktu sebulan saja. Alasan inilah yang membuat banyak peternak ayam lebih fokus untuk mengembangbiakkan ayam broiler. Meski begitu, daging ayam kampung memiliki cita rasa yang gurih dan lebih sehat. 

6. Ukuran Daging

Ukuran daging kedua jenis ayam tersebut juga berbeda. Daging ayam broiler atau ayam pedaging memiliki ukuran yang lebih besar, lebih tebal dan lebih gemuk. Hal ini dikarenakan ayam broiler dipelihara supaya  menghasilkan daging ayam untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, proses pemeliharaannya ayam broiler akan banyak mengonsumsi vitamin maupun pakan bernutrisi.

Untuk daging ayam kampung memiliki ukuran daging yang lebih kecil. Penyebabnya adalah ayam kampung cenderung lebih aktif bergerak saat masih hidup dan saat pemeliharaannya  ayam kampung lebih bebas serta tidak dipelihara dengan tujuan untuk memproduksi daging ayam. Meski begitu, peminat daging ayam kampung sangat banyak karena dianggap lebih alami, sehat dan natural. 

7. Bentuk Tubuh

Perbedaan ayam kampung dan ayam potong (broiler) yang terakhir adalah bentuk tubuh. Tubuh ayam kampung memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki bentuk tubuh yang lebih gagah. Ayam kampung biasanya memiliki postur tubuh yang lebih panjang dan jenjang karena memiliki tulang yang panjang, keras dan memiliki lemak yang banyak.

Bagian dada ayam kampung terlihat lebih kurus dibandingkan ayam broiler. Akibatnya beberapa tulang pada bagian dadi terlihat lebih menonjol ke permukaan. Sebaliknya, untuk ayam broiler memiliki postur tubuh  yang lebih gemuk dan besar. Bentuknya yang gemuk membuat tulang di bagian dada tidak terlihat menonjol karena tertutupi oleh lemak.

Itulah 7 perbedaan ayam kampung dan ayam broiler secara lengkap. Dengan memahami perbedaan keduanya kamu bisa mengolah daging kedua jenis ayam ini dengan lebih baik sehingga rasanya pun lebih lezat. Agar lebih sehat, tentu kamu juga harus menggunakan kualitas ayam yang segar dan juga bersih seperti di aplikasi KingKong. 

KingKong adalah aplikasi belanja berbagai produk ayam mulai dari daging, telur, sampai jeroan. Semuanya berasal dari peternakan terbaik kemudian dikemas dengan aman untuk menjaga kesegarannya. Tidak hanya produk ayam, kamu pun bisa berbelanja bumbu dapur dan makanan beku (frozen food) melalui aplikasi ini. Jadi tunggu apalagi? Yuk, pakai KingKong sekarang juga!

Bagikan
whatsapp
twitter
kingkong
(Terafiliasi dengan PT Buka Mitra Indonesia)

Metropolitan Tower Lt. 22
JI. R.A. Kartini Kav. 14, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Adm. Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12430
PT Bina Nusa Indonesia
Whatsapp: +6285171738097
E-mail: cs@kingkong.app


Direktorat Jenderal Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan RI
0853-1111-1010
Bukalapak Tokopedia Shopee
© 2024 KingKong Meats (PT Bina Nusa Indonesia)