Kalori dada ayam yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bagian-bagian daging ayam lainnya membuatnya banyak dijadikan sebagai salah satu menu diet yang tinggi protein. Lantas, apa yang membedakan dada ayam dengan bagian daging lainnya? Serta apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Simak informasi gizinya berikut ini!
Nutrisi dan Kalori Dada Ayam
Banyak pakar kesehatan dan nutrisi yang mengemukakan bahwa daging ayam merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram dada ayam tanpa kulit, ada sekitar 150 kalori berikut beberapa nutrisi seperti 25 gram protein, 3,2 gram lemak, 450 milligram natrium, 0,7 miligram zinc, 5-10 milligram kalsium, 23 mikrogram selenium, dan 330 miligram kalium.
Diestimasikan sekitar 80% dari kalori dada ayam 100 gram berasal dari protein, sementara 20% sisanya merupakan lemak. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bagian ini mengandung lebih banyak kalori dan protein dada ayam dibanding bagian-bagian lainnya, bahkan mencapai 3x lebih banyak.
Disamping itu, dada ayam tidak mengandung gula, karbohidrat, ataupun serat sama sekali. Sebaliknya dada ayam memiliki berbagai nutrisi tambahan seperti folat, vitamin A, vitamin B, tembaga, kolin, dan fosfor. Inilah yang membuat bagian daging ini memang lebih kaya nutrisi.
Manfaat Mengkonsumsi Dada Ayam Secara Rutin
Mengingat dada ayam merupakan menu bergizi lantaran kandungan proteinnya yang tinggi, kamu bisa mengkonsumsinya secara rutin. Inilah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh jika mengkonsumsi dada ayam:
1. Membangun Massa Otot
Protein dada ayam yang terserap oleh tubuh selanjutnya akan diolah menjadi asam amino. Dimana nantinya zat ini akan digunakan tubuh untuk membantu membentuk sel dan jaringan tubuh, termasuk diantaranya jaringan otot. Fakta itulah yang jadi salah satu alasan kenapa dada ayam sering dikonsumsi oleh atlet maupun orang yang sedang berusaha membangun masa dan kekuatan ototnya.
Asupan protein yang tercukupi juga bisa mencegah timbulnya sarcopenia, atau kondisi hilangnya massa otot yang dikarenakan oleh proses penuaan. Namun perlu diingat, selain mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti halnya dada ayam, latihan kekuatan dan olahraga lain juga diperlukan untuk membangun massa otot.
2. Menekan Rasa Lapar dan Nafsu Makan
Diet tinggi protein dengan menggunakan dada ayam sebagai alternatif menunya juga diyakini akan membuat perut merasa kenyang lebih lama. Ini karena makanan tinggi protein akan meningkatkan kadar peptida YY dalam tubuh, yaitu hormon yang membuat kita merasa kenyang. Tak hanya itu, protein juga bisa membantu menekan produksi ghrelin yang berperan menimbulkan rasa lapar.
Pola makan tinggi protein memungkinkan seseorang lebih mudah dalam mengatur nafsu makannya, sehingga berat badannya dapat lebih terkontrol. Jadi, jika kamu berniat untuk menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk mengurangi porsi makanan berkarbohidrat dan mensubtitusinya dengan asupan protein.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Seiring dengan bertambahnya usia, tulang dapat melemah dan mudah keropos. Terlebih jika asupan gizi yang masuk ke tubuh tidak terpenuhi dengan baik, utamanya kandungan dada ayam yang berupa kalsium dan juga protein, tulang akan lebih mudah keropos. Mencukupi asupan protein berguna untuk menjaga kepadatan tulang sekaligus menurunkan risiko terjadinya osteoporosis di usia lanjut.
Manfaat protein tersebut akan dirasakan khususnya untuk wanita yang sudah memasuki masa menopause. Karena hal itu, memperbaiki pola makan dengan memenuhi kebutuhan kalsium dan protein seperti yang bisa didapat dari dada ayam perlu dilakukan. Tak lupa pula untuk mengimbanginya dengan olahraga rutin supaya tulang, sendi, dan otot bisa lebih kuat.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Pola makan sehat dengan protein tinggi diketahui akan membuat metabolisme dalam tubuh meningkat. Menyantap makanan tinggi protein dari dada ayam akan membuat tubuh mampu membakar 80 kalori lebih banyak.
5. Menjaga Agar Tubuh Tetap Fit
Kalori dan protein yang ada pada dada ayam akan diolah menjadi energi untuk menjaga tubuh tetap bertenaga ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Menariknya lagi, protein yang dikonsumsi sangatlah baik untuk meningkatkan kebugaran atau stamina tubuh, terutama untuk mereka yang sering melakukan aktivitas fisik yang berat atau sering berolahraga.
Supaya tetap sehat ketika mengkonsumsi dada ayam, usahakan untuk memilih daging tanpa kulit dan jangan mengolahnya dengan cara digoreng ya. Sebab, proses penggorengan hanya akan menambah jumlah lemak dan minyak. Adapun prosedur pengolahan dada ayam yang paling direkomendasikan adalah dengan merebus, memanggang atau mengukusnya.
6. Membantu Memperkuat Kesehatan Jantung
Kandungan protein pada dada ayam memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke iskemik. Selaras dengan apa yang disampaikan oleh American Heart Association (AHA), protein yang dimiliki dada ayam lebih baik dibandingkan dengan jenis daging lainnya.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi mempunyai lebih banyak lemak jenuh dibandingkan daging ayam. Sebagaimana diketahui, lemak jenuh dan lemak trans sendiri mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan kandungan kolesterol dalam tubuh.
7. Meningkatkan Hormon Testosteron
Penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of Ayub Medical College menyebut jika daging ayam juga memiliki manfaat dalam meningkatkan hormon testosteron. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan adanya peningkatan hormon testosteron ketika responden yang diuji mengkonsumsi dada ayam.
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
UCLA Center for East-West Medicine sempat mempublikasikan penelitiannya yang menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi sup dada ayam dengan berkurangnya gejala infeksi ringan pada saluran pernapasan. Ketika seseorang terkena flu, tubuh menggambarkan situasi tersebut sebagai peradangan di saluran pernapasan bagian atas. Gambaran itu kemudian dijadikan sebagai sinyal oleh sel darah putih untuk pindah ke saluran pernapasan.
Nah, proses perpindahan itu akan menimbulkan gejala flu seperti hidung tersumbat. Pada kondisi ini, konsumsi sup daging ayam bermanfaat untuk menahan laju perpindahan sel darah putih menuju saluran pernapasan, sehingga gejala-gejala flu yang timbul bisa diminimalisir.
Itulah sekilas informasi mengenai kandungan kalori dada ayam lengkap dengan manfaat-manfaat kesehatannya. Dari informasi ini bisa diketahui bahwa memang dada ayam memiliki nutrisi yang cukup lengkap sehingga bermanfaat untuk tubuh. Untuk membeli daging ayam segar dengan kualitas terbaik, kamu bisa menggunakan KingKong!
KingKong adalah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membeli daging dan bahan makanan lainnya secara online. Mulai dari daging ayam, telur, dan berbagai bumbu masakan lain, semuanya fresh dan terjaga kualitasnya. Yuk, pakai KingKong sekarang juga untuk kebutuhan belanja yang lebih hemat, cepat, dan mudah!