Bawang bombay sering digunakan sebagai pelengkap masakan agar lebih kaya rasa dan juga tekstur. Namun dibalik kegunaannya, belum banyak yang tahu kalau ada banyak sekali manfaat bawang bombay untuk kesehatan. Beberapa diantaranya ialah bisa mengatasi sakit tenggorokan ringan sampai mencegah kanker. Benarkah demikian? Yuk, cari tahu ragam khasiat bawang bombay lainnya lewat ulasan di bawah ini!
Kandungan Gizi Bawang Bombay
Bawang bombay cukup populer sebagai makanan rendah kalori yang kaya akan mineral, vitamin, dan antioksidan. Diketahui, sekitar 10% kebutuhan harian vitamin B6, vitamin C, dan mangan bisa terpenuhi berkat konsumsi bawang bombay. Selain itu, bawang bombay juga mengandung banyak folat, magnesium, kalium, kalsium, fosfor, antioksidan kuersetin, zat besi, dan sulfur.
Menariknya, ragam zat yang terkandung dalam bawang bombay menjadikannya sebagai bahan makanan yang berguna bagi kesehatan tubuh. Sejumlah peneliti bahkan mengklaim jika bawang bombay dapat digunakan sebagai bahan untuk berbagai produk pengobatan tradisional. Contohnya seperti obat untuk mengatasi masalah pencernaan, menangani sakit tenggorokan dan mulut, serta menangani gangguan jantung dan pembuluh darah.
Inilah beberapa manfaat mengkonsumsi bawang bombay secara rutin untuk kesehatan tubuh:
Kegunaan bawang bombay yang pertama adalah meningkatkan pertumbuhan rambut. Jika kamu mengoleskan jus bawang bombay ke kulit kepala dalam rentang waktu 2 bulan dapat, maka hal ini meningkatkan pertumbuhan rambut bagi pengidap rambut rontok.
Manfaat makan bawang bombay salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung beserta pembuluh darah. Bawang bombay juga dipercaya untuk menjaga tekanan darah tetap dalam kondisi stabil, juga akan membantu menurunkan risiko timbulnya serangan jantung.
Fakta tersebut didukung penemuan kandungan bawang bombay, yakni kalium, yang dapat memberikan efek penurun tekanan darah. Kuersetin yang merupakan salah satu jenis flavonoid pada bawang bombay, ternyata dapat menjaga tekanan darah sekaligus meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Selain itu, kuersetin juga ampuh dalam mencegah penumpukan plak di arteri, sehingga dapat mengurangi risiko stroke.
Zat antioksidan kuersetin yang terkandung dalam bawang bombay juga dapat membuat sistem imun seseorang menjadi lebih kuat. Inilah yang membuat bawang bombay sangat baik untuk melawan radikal bebas. Untuk memaksimalkan manfaatnya, kamu dapat mengkonsumsinya secara langsung ataupun dengan mencampurkannya ke dalam hidangan sup maupun menu yang lainnya.
Bawang bombay lebih populer karena kandungan vitamin C yang begitu melimpah, dimana kandungan tersebut sangat efektif dalam mengatasi radikal bebas penyebab kanker. Suatu penelitian bahkan menyebutkan jika bawang bombay dapat membantu mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin berikut hiperglikemia pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi.
Konsumsi bawang bombay setiap hari selama kurang lebih 2 bulan dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Untuk cara konsumsinya sendiri bisa dikonsumsi secara langsung, dibuat jus, atau dimasukkan ke dalam olahan menu harian.
Bawang bombay juga dipercaya memiliki keahlian khusus dalam mengatasi sakit bronkitis, pembengkakan pada tenggorokan atau mulut. Disamping itu, konsumsi bawang bombay pun ampuh dalam menurunkan risiko atas berbagai jenis kanker. Menariknya lagi, kandungan kuersetin yang ada pada bawang bombay diyakini bisa mengendurkan otot saluran napas, sehingga bisa membantu mengurangi gejala asma.
Tak hanya coklat, bawang bombay juga diyakini bisa menghadirkan mood yang positif. Hal ini dikarenakan adanya kandungan dalam bawang bombay yang bisa mencegah kelebihan homosistein yang disebut-sebut akan mengganggu produksi hormon pencipta rasa nyaman, yakni norepinefrin, serotonin, dan dopamin. Ketiga jenis hormon itu dikenal baik untuk membantu kecukupan istirahat. Adanya kandungan folat yang dinilai dapat membantu mengurangi depresi.
Bawang bombay memiliki kandungan serat yang dapat membantu kinerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Serat yang ada dalam bawang bombay disebut sebagai serat khusus, yakni serat larut atau oligofructose, yang mana serat tersebut bakal mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Selain itu, oligofructose juga diperlukan untuk membantu mencegah sekaligus mengobati diare. Ada pula kandungan fitokimia yang tak kalah penting dalam mengurangi risiko terjadinya pembengkakan tukak lambung.
Salah satu studi yang dirilis belum lama ini mengungkapkan bahwa konsumsi bawang bombay secara rutin setiap harinya dapat meningkatkan kepadatan tulang. Khususnya pada wanita yang saat ini sedang mengalami atau telah berhasil menyelesaikan masa menopausenya.
Vitamin C yang tinggi pada bawang bombay dipercaya bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut kita. Sementara untuk kandungan folatnya cenderung akan membantu meringankan depresi sekaligus mencegah kelebihan homosistein yang terbentuk dalam sistem tubuh kita. Dimana homosistein yang berlebihan diyakini bisa menghambat aliran darah dan nutrisi masuk ke dalam otak.
Itulah beberapa manfaat bawang bombay yang patut kamu ketahui. Namun perlu dicatat, jika ingin memaksimalkan manfaat dari bawang bombay, Anda perlu menyeimbanginya dengan makan menu lain untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Jika diperlukan, Anda juga bisa menggantinya dengan suplemen atau opsi lain sebagaimana disarankan oleh dokter. Jadi memang sebaiknya tetap lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu menggunakan bawang bombay yang berkualitas agar bisa mendapatkan nutrisi dan khasiat yang maksimal. Tidak perlu khawatir, karena kamu bisa membelinya melalui Kingkong.app. Di aplikasi ini tersedia aneka bahan bumbu dapur bermutu tinggi. Tersedia juga berbagai produk lain seperti telur ayam, daging ayam, jeroan ayam, hingga frozen food.
