Olahan daging ayam memang selalu jadi favorit banyak orang. Disamping karena teksturnya yang lembut serta harganya yang terjangkau, hampir seluruh bagian ayam dapat dikonsumsi, tidak terkecuali kulit ayam. Ada kandungan protein dan kalori kulit ayam yang bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Akan tetapi tidak sedikit juga yang menganggap bahwa bagian kulit bisa menjadi sumber penyakit dan cenderung berbahaya untuk tubuh. Benarkah demikian? Yuk, simak fakta manfaat dan kandungan kalori kulit ayam berikut ini!
Kandungan Gizi dan Kalori Kulit Ayam
Dalam kulit ayam terkandung berbagai macam nutrisi yang bisa bermanfaat untuk tubuh. Untuk takaran 100 gram kulit ayam mentah, zat gizi dan kalori yang terkandung di dalamnya adalah:
- 0,27 mg vitamin E (alfa-tokoferol)
- 8,3 mg betaine
- 28,3 mg kolin
- 0,116 mg vitamin B6
- 0,61 mg asam pantotenat
- 2,56 mg niacin
- 0,032 mg riboflavin
- 0,04 mg tiamin
- 0,014 mg mangan
- 0,038 mg tembaga
- 0,65 mg seng
- 51 mg natrium
- 119 mg kalium
- 95 mg fosfor
- 8 mg magnesium
- 0,37 mg besi
- 6 mg kalsium
- 0,79 g karbohidrat
- 44,2 g lemak total
- 9,58 g protein
- 440 kkal kalori
- 44,9 g air
Jadi bisa kamu tau kalau dalam setiap 100 gram kulit ayam, akan terkandung kalori sebanyak 440 kkal. Namun jumlah ini juga bisa lebih tinggi tergantung pada cara pengolahannya. Selain itu, kulit ayam juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta menyokong pertumbuhan sel baru.
Baca Juga: Yuk, Kenali 13 Jenis Potongan Ayam Berdasarkan Masakannya
Lalu, Apakah Kulit Ayam Berbahaya?
Dengan kandungan gizinya, mengkonsumsi kulit ayam sebenarnya tidak berbahaya untuk tubuh. Hanya saja, perlu diperhatikan agar tetap mengonsumsi dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Di bawah ini merupakan beberapa bahaya konsumsi kulit ayam secara berlebih yang patut kamu waspadai:
1. Berat Badan Berlebih
Sering makan kulit ayam dalam porsi berlebih dapat memicu kenaikan berat badan seseorang. Hal ini dikarenakan kulit ayam banyak mengandung kalori, apalagi jika diolah dengan adonan tepung. Apabila konsumsi kulit ayam tidak segera dibatasi, besar kemungkinan seseorang mengalami kenaikan berat badan hingga obesitas. Untuk menjadi catatan, kedua kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan hipertensi.
2. Penyakit Jantung
Terlalu sering mengkonsumsi kulit ayam juga berisiko menyebabkan penyakit jantung. Terlebih jika menu tersebut dikombinasikan bersama makanan tinggi kolesterol lain seperti halnya junk food.
3. Stroke
Bahaya konsumsi kulit ayam lain yang tak kalah penting untuk diwaspadai adalah meningkatkan risiko terkena stroke. Awalnya, pembuluh darah otak akan mengalami penyempitan lantaran tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dan kemudian membuat pasokan darah menuju otak akan berkurang. Alhasil, kurangnya suplai darah bakal menyebabkan timbulnya stroke.
4. Penyakit Campylobacteriosis
Jika pengolahan kulit ayam dilakukan tidak tepat, konsumsinya akan meningkatkan risiko terkena campylobacteriosis. Sebab, bakteri campylobacter jejuni yang menyebabkan penyakit campylobacteriosis akan berkembang biak pada kulit ayam walau disimpan dalam freezer sekalipun.
Umumnya, gejala penyakit ini akan muncul 2-5 hari usai bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Adapun gejalanya bisa beragam, mulai dari kram atau sakit perut, diare, hingga demam. Disamping itu, apabila kulit ayam tidak dibersihkan dengan baik sebelum dimasak, kulit ayam bisa saja masih menyimpan bakteri salmonella yang dapat menyebabkan demam tifoid, alias tipes.
Ragam Manfaat Kulit Ayam Goreng
Di bawah ini merupakan beberapa potensi manfaat kulit ayam yang bisa kamu peroleh saat mengkonsumsinya.
1. Lemak Baik
Berdasarkan proporsi kandungan di atas, kulit ayam memang banyak mengandung lemak. Namun, jenis lemak yang lebih banyak terkandung dalam kulit ayam merupakan lemak tak jenuh atau lemak baik. Diketahui, dalam 100 gram kulit ayam, terdapat 19 gram kandungan lemak tak jenuh dan 12 gram lemak jenuh.
Konsumsi kulit ayam dalam jumlah cukup tidak akan membahayakan kesehatan jantung. Malah, kandungan lemak tak jenuh di dalamnya berguna untuk membantu menurunkan tekanan darah hingga kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Mengurangi Penyerapan Minyak pada Daging
Memasak daging ayam bersama kulitnya akan membantu menjaga kelembaban dari daging itu sendiri. Ketika kamu memasak daging dalam suhu relatif tinggi, kulit ayam berfungsi untuk menghalangi penyerapan minyak pada daging.
Dengan demikian, tidak ada minyak yang terserap secara berlebihan ke dalam daging. Seperti yang diketahui, minyak yang terserap akan membuat daging terasa kering dan kurang juicy.
3. Mengurangi Asupan Garam
Karena cita rasa kulit ayam sudah cukup gurih, kamu mungkin tak perlu menambah terlalu banyak garam ke dalam olahan daging. Mengingat, terlalu banyak garam justru memicu berbagai gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi.
4. Tinggi Protein
Sudah jadi rahasia umum, kulit ayam kaya akan protein. Diketahui, protein sendiri punya banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah mempercepat penyembuhan luka, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, mencegah kerontokan rambut, hingga memperkuat tulang.
Baca Juga: Banyak Disukai, Berapa Kalori Dada Ayam Bakar? Cek Disini
Cara Sehat Makan Kulit Ayam
Agar risiko-risiko penyakit bisa diminimalisir, berikut merupakan panduan sehat mengkonsumsi kulit ayam:
1. Jangan Masak Kulit Ayam Sampai Kering
Alih-alih mempertahankan kandungan gizi baik di dalamnya, memasak kulit ayam sampai kering malah membuat gizinya hilang. Selain itu, metode memasak seperti ini juga akan meningkatkan kandungan lemak jenuhnya.
2. Jangan Melapisi Kulit Ayam dengan Tepung
Melapisi kulit ayam dengan tepung akan membuat minyak yang terserap ke dalam permukaan daging lebih banyak. Hal ini jelas akan berpengaruh pada kandungan lemak berikut kalori dari kulit ayam itu sendiri.
3. Menggunakan Kertas Penyerap Minyak
Usai dimasak, sebaiknya kamu meniriskan kulit ayam menggunakan kertas penyerap minyak terlebih dahulu. Teknik ini bisa membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit ayam. Sehingga kandungan lemak yang terkandung di dalamnya bisa ikut berkurang.
Bahaya atau tidaknya kulit ayam bergantung pada porsi dan intensitas seseorang dalam mengkonsumsinya. Jika jumlah yang dimakan masih dalam takaran wajar, kalori kulit ayam yang masuk ke tubuh akan terpenuhi dengan cukup. Sehingga kecil kemungkinannya bahaya-bahaya sebagaimana disebut di atas bakal timbul.
Agar kandungan gizinya terjaga, kamu juga sebaiknya mengonsumsi ayam berkualitas terbaik seperti yang bisa dibeli di aplikasi KingKong Meats. Berasal dari peternakan terbaik, daging ayam kemudian dikemas dengan teknologi khusus untuk menjaga kesegarannya hingga sampai ke tangan pembeli. Selain daging ayam, kamu juga bisa membeli telur ayam, daging steak dan aneka frozen food di KingKong.