Suka daging sapi? Jika iya, kamu wajib mengetahui jenis daging sapi termahal di dunia. Daging sapi termasuk makanan populer yang diolah menjadi berbagai masakan lezat di berbagai daerah, seperti sop, steak, semur dan rendang daging sapi.
Meskipun harga daging sapi umumnya cukup terjangkau, ternyata ada daging sapi yang dijual dengan harga mahal.
Baca Juga : Kalori dan Kandungan Gizi Daging Sapi Lengkap
Meskipun harganya cukup mahal, tetap saja masih banyak orang yang tertarik membeli daging sapi ini karena rasanya lebih lezat daripada daging ayam. Bahkan, golongan menengah ke atas sering membeli daging sapi termahal di dunia ini. Berikut ini jenis daging sapi termahal di dunia paling populer.
Daging Aberdeen termasuk daging sapi dengan kualitasnya yang tinggi. Selain itu, dilihat dari segi teksturnya juga sangat halus dan lembut. Daging ini kaya dengan lemak marbling. Untuk harganya per kgnya sekitar 70 euro atau Rp 1,1 juta.
Keunggulan dari daging sapi Kobe Jepang dilihat dari rasa, teksturnya yang sangat lembut, lemak, serta struktur marmernya yang baik.
Untuk harga dari daging sapi satu ini bisa mencapai 1000 euro per kg nya atau dirupiahkan menjadi Rp 15,5 juta.
Dibanderol dengan harga 60–70 euro, kurang lebih seperti daging aberdeen, membuat harganya masih terjangkau di pasaran.
Daging sapi satu ini siap untuk memanjakan lidahmu untuk merasakan kelezatannya. Dagingnya juga sangat empuk dan enak. Dijamin, rasa dari daging ini tidak ada duanya.
Siapa disini yang sudah sering mendengar nama daging satu ini? Wagyu sendiri merupakan istilah yang telah digunakan orang Jepang untuk merujuk jenis ternak khusus yang bisa menghasilkan daging dengan kualitas tinggi.
Untuk harga daging ini juga lebih mahal meskipun belum semahal daging sapi kobe jepang. Sebab dibanderol seharga Rp 1,6 juta - Rp. 4,8 juta atau sekitar 100–300 euro setiap kg nya.
Harga daging per kg nya ternyata mencapai Rp 39,8 juta atau sekitar 3000 euro. Ini termasuk salah satu daging yang populer di seluruh dunia karena ia punya karakteristik yang sangat khas.
Adapun ciri khas yang membuat dagingnya sangat unik yaitu ketipisan dan kelembutannya. Saat dimasak, siapapun tidak bisa menolak untuk mencicipinya.
Baca Juga : Protein Daging Sapi dan Ayam, Mana yang Lebih Baik?
Meskipun dari harga sudah menentukan kualitas, tapi sayangnya masih banyak orang yang kesulitan mendapatkan daging sapi segar. Untuk itu, kamu bisa ikuti tips memilih daging sapi berkualitas dengan harga yang lebih ekonomis dibawah ini.
Dengan mudah, kamu bisa membedakan warna daging yang masih bagus kualitasnya dan tidak bagus lagi. Daging yang fresh biasanya akan menunjukkan warna merah dan segar. Warnanya pun tidak pucat.
Namun, kamu bisa tanyakan pada penjual tentang jenis daging sapi yang dijual. Sebab warna daging juga bisa tergantung pada jenis hewannya secara genetik dan usia.
Misalnya, daging sapi potong jauh lebih gelap dibandingkan daging sapi perah. Sementara, daging sapi mudah jauh lebih pucat dibandingkan daging sapi dewasa.
Apabila sering ikut ibu belanja ke pasar, mungkin pernah melihat cairan merah mirip darah di bagian dagingnya. Jangan salah, sebenarnya itu bukan darah tetapi sari daging tersebut.
Ini untuk mempertahankan kelembaban daging supaya tidak mudah ditumbuhi oleh jenis mikroorganisme manapun dari luar.
Jika dagingnya berkualitas, maka terasa teksturnya yang masih kenyal dan terlihat segar. Kamu bisa menekan sedikit daging tersebut. Apabila ia kembali ke posisi semula, artinya daging masih baru dan segar.
Beda dengan tekstur daging yang sudah busuk, pastinya terasa lebih lembek saat ditekan. Teksturnya pun terlihat sangat keras.
Keempukan daging ini sebenarnya ditentukan dari jaringan ikat sebagai penyusun daging tersebut. Biasanya, semakin tua usia hewan tersebut, maka jaringan ikatnya pun semakin banyak.
Adapun supplier daging sapi yang sudah punya izin halal dari MUI, sudah pasti tak perlu diragukan lagi kredibilitas perusahaan tersebut. Nah, izinnya tersebut bisa dilihat dari sertifikat halal yang sudah didapatkannya.
Cara paling gampang membedakan ayam yang masih bagus dan tidak layak lagi adalah dari baunya. Daging yang masih segar pastinya mempunyai aroma yang segar dan masih tercium bau khas daging sapinya. Sementara itu, apabila dagingnya sudah busuk, maka muncul bau asam dan tidak sedap.
Namun, bau ini juga tidak hanya karena dagingnya sudah membusuk, tetapi bisa jadi karena adanya penyakit yang diderita oleh sapi dan berasal dari organ dalam. Contohnya penyakit radang. Ini biasanya akan menimbulkan bau-bau tidak sedap.
Lalu, apakah tetap boleh mengonsumsinya? Tentu saja tidak, sebab daging berarti sudah tidak higienis lagi. Jika tetap dikonsumsi, kemungkinan besar kamu akan ikut sakit.
Itulah daftar daging sapi termahal di dunia. Meskipun tidak mudah untuk menemukan daging sapi yang berkualitas di pasaran, tetapi kamu masih punya opsi untuk membeli daging sapi berkualitas secara online melalui aplikasi KingKong Meats. Aplikasi ini menjamin kualitas daging terbaik dan tetap terjaga.
KingKong Meats menjual daging sapi yang masih segar dan berkualitas dengan berbagai pilihan daging dan beratnya. Disimpan dalam pendingin berteknologi canggih, maka daging sapi pun tetap awet hingga diterima oleh pelanggan. Bahkan, sepanjang proses pengiriman pun, kualitas tetap dijaga agar pelanggan merasa puas dan daging tidak rusak.
