Salah satu hal yang harus kamu perhatikan ketika ingin menurunkan berat badan adalah jam makan untuk diet. Informasi mengenai hal ini sangat penting untuk diketahui agar program diet yang dijalankan bisa berhasil dan menghasilkan berat badan ideal.
Selain membatasi asupan kalori dari makanan yang dikonsumsi, jam makan juga perlu dijalankan dengan teratur. Jika tidak teratur bisa mempengaruhi metabolisme tubuh untuk mencerna makanan dan juga meningkatkan risiko obesitas. Dibawah ini akan dijelaskan tentang jam makan untuk diet serta jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi.
Baca Juga : Menu Diet Sehat 30 Hari Tanpa Nasi yang Mudah Dicoba
Rekomendasi Jam Makan untuk Diet
Pada saat menjalankan program diet, Kamu tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seperti biasa. Maksudnya yaitu kamu harus tetap sarapan, makan siang dan juga makan malam. Akan tetapi, makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan. Meski sedang diet tetap boleh mengkonsumsi camilan asalkan camilannya sehat dan tinggi serat.
Mengkonsumsi camilan sehat dan tinggi serat disarankan dikonsumsi antara jam makan. Tujuannya yaitu untuk mengontrol rasa lapar sehingga tidak akan makan sebelum jam makan. Berikut ini rekomendasi jam makan ketika sedang diet:
- Sarapan : Jam 6.00 – 10.00 pagi
- Camilan pagi : 3 jam setelah sarapan
- Makan siang : jam 11.00 – 14.00 atau 5 jam setelah sarapan
- Camilan siang : 3 jam setelah waktu makan siang
- Makan malam : Jam 18.00 sampai 20.00 malam atau 5 jam setelah makan siang
Misalnya kamu sarapan pukul 07.00 pagi maka jam makan siangnya yaitu pukul 12.00 siang dan makan malamnya yaitu pukul 19.00 malam. Sedangkan jam camilan pagi pada pukul 10.00 dan camilan siang bisa dikonsumsi pada pukul 15.00 siang. Buatlah jam makan sesuai dengan rutinitas sehari-hari.
Disarankan untuk makan di jam-jam makan tersebut secara teratur dan hindari untuk telat makan. Kebiasaan telat makan berisiko menyebabkan obesitas, terutama jika telat makan malam. Makan malam terlalu malam bisa menyebabkan gula darah meningkat serta berat badan menjadi naik.
Selain mematuhi jam makan untuk diet diatas, kamu juga harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu. Jika semua yang dianjurkan dilakukan secara teratur maka berat badan bisa turun lebih cepat dan program diet akan berhasil.
6 Makanan yang Tepat untuk Diet
Keberhasilan program diet yang dijalankan juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Saat sedang diet disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah kalori. Berikut ini rekomendasi beberapa makanan untuk diet yang bisa dikonsumsi:
1. Daging Sapi tanpa Lemak
Daging sapi menjadi salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi saat sedang diet. Akan tetapi, sebaiknya memilih daging sapi tanpa lemak untuk dikonsumsi. Bagian daging sapi tanpa lemak biasanya ada di sekitar leher ataupun daging sapi bagian has luar.
Daging sapi tanpa lemak aman dikonsumsi dan tentunya sangat bergizi. Pasalnya daging sapi tanpa lemak mengandung beberapa nutrisi penting seperti protein, vitamin, vitamin B12, zinc, zat besi dan sebagainya. Kamu bisa mengolah daging sapi tanpa lemak dengan cara direbus, dikukus ataupun dipanggang.
2. Dada Ayam
Selain daging sapi, daging ayam juga baik dikonsumsi saat diet. Namun, pilihlah daging ayam bagian dada karena rendah lemak dan kaya protein. Dibandingkan bagian daging ayam lainnya, dada ayam memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah.
Selain itu, dada ayam juga mengandung protein dan zat besi yang tinggi. Supaya kamu bisa mendapatkan kandungan nutrisi dada ayam secara optimal, disarankan untuk mengolahnya dengan cara direbus atau dipanggang. Menggoreng dada ayam akan membuat kandungan baiknya menjadi rusak.
3. Telur
Makanan untuk diet selanjutnya yaitu telur. Siapa sangka dibalik harganya yang terjangkau ternyata telur sangat kaya akan nutrisi. Beberapa kandungan nutrisi yang ada pada telur adalah kolin, protein dan vitamin D.
Jika ingin mengkonsumsi makanan yang lebih sehat sebaiknya mengkonsumsi bagian putihnya saja. Perlu diketahui dalam 1 butir putih telur mengandung 406 gram protein sebagai sumber energi. Untuk mendapatkan kandungan terbaiknya sebaiknya mengonsumsi telur dengan cara direbus.
Baca Juga : Supplier Telur Ayam Bekasi Murah dan Berkualitas
4. Alpukat
Meskipun dikenal sebagai buah yang kaya lemak, tetap alpukat baik dikonsumsi saat diet. Pasalnya kandungan lemak pada alpukat merupakan lemak tak jenuh yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol. Mengkonsumsi alpukat saat diet bisa menahan lapar serta mengecilkan lingkar perut.
5. Kentang
Kentang bisa menjadi alternatif pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Kentang sendiri sering dipilih sebagai makanan untuk diet karena kalorinya rendah dan mengandung kalium. Dimana kalium tersebut berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain rendah kalori dan memiliki kandungan kalium, kentang juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin C. Agar tidak menghilangkan gizinya, kamu bisa mengolah kentang dengan cara direbus atau dikukus.
6. Brokoli
Salah satu sayuran hijau ini baik dikonsumsi untuk diet. Di dalam brokoli terdapat kandungan karbohidrat, serat dan juga vitamin C. Ada banyak manfaat yang didapatkan jika mengkonsumsi makanan ini, seperti melancarkan pencernaan dan juga membantu menjaga kadar gula darah.
Itulah informasi tentang jam makan untuk diet dan jenis makanan yang tepat. Kamu bisa menjalankan program diet dengan mengikuti info seputar daging sapi di atas serta mengkonsumsi beberapa jenis makanan lainnya. Selain mengonsumsi makanan diatas, kamu juga bisa mengkonsumsi kacang-kacangan, gandum, buah beri dan sebagainya.
Daging sapi tanpa lemak menjadi salah satu jenis makanan untuk diet. Sebelum diolah menjadi makanan sehat, kamu harus membeli daging sapi tanpa lemak yang masih segar dan berkualitas. Supaya tidak salah pilih disarankan untuk beli daging sapi tanpa lemak segar, berkualitas dan harga terjangkau di aplikasi Kingkong Meats.
