Ayam menjadi salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi. Selain pengolahannya yang mudah, rasa dagingnya enak dan bisa dikreasikan menjadi berbagai menu olahan. Jenis ayam konsumsi terdiri dari ayam broiler dan ayam kampung. Kedua jenis ayam ini memiliki perbedaan pada rasa, tekstur, dan teknik pengolahannya. Jadi, kamu harus mengetahuinya dengan baik agar bisa mengolah ayam broiler maupun ayam kampung secara benar dan menghasilkan masakan yang lezat. Yuk simak ciri dan perbedaanya dibawah ini.
Perbedaan Ayam Broiler dan Ayam Kampung
Ayam broiler merupakan ayam dari hasil persilangan berbagai jenis ayam yang mempunyai produktivitas daging yang tinggi. Peternak ayam broiler menempatkan ayam dalam kandang, diberikan makanan khusus, serta memperhatikan kebersihan dan kesehatan ayam yang diternak tersebut. Nama lain dari ayam broiler sendiri adalah ayam potong atau ayam negeri.
Sementara itu, ayam kampung adalah keturunan dari ayam hutan yang kemudian dipelihara dan dimanfaatkan daging serta telurnya. Nama lainnya adalah ayam buras. Sebutan ayam kampung dipakai karena memang ayam ini dilepas secara bebas untuk mencari makan sendiri. Ayam kampung ada yang khusus untuk petelur dan ada yang memang dijadikan sebagai ayam pedaging.
Biasanya ayam jantan yang dijadikan ayam pedaging karena saat diolah rasanya lebih gurih dan enak serta memiliki ukuran yang lebih besar dari ayam kampung betina. Meski ada perbedaan diantara ayam kampung dan ayam negeri ini, keduanya sama-sama memiliki rasa yang enak ketika sudah diolah. Hanya saja harus tahu cara mengolahnya dengan benar sebab ada perbedaan pada daging ayam kampung dan broiler. Ada yang membutuhkan waktu lebih lama dan sebaliknya untuk membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.
Hal-hal seperti itu bisa diketahui jika sudah memahami perbedaan dari ayam kampung dan ayam broiler itu sendiri terutama dari segi tekstur dagingnya. Pada intinya dalam memasak daging ayam, semakin empuk daging ayam dalam kondisi mentah, maka semakin singkat waktu memasaknya karena daging akan lebih mudah lunak dan begitu sebaliknya.
Ciri-Ciri Ayam Broiler
Berdasarkan perbedaan antara ayam kampung dan broiler diatas, dapat dikatakan kedua jenis ayam tersebut dibedakan dari ras atau keturunannya serta cara beternaknya. Ayam broiler atau ayam potong memiliki beberapa ciri yang tidak dimiliki ayam kampung sebagai berikut:
- Daging empuk dan tebal
- Kulit mengkilap
- Memiliki banyak lemak pada lapisan bawah kulit
- Warna daging lebih cerah
- Tekstur daging saat dipegang kenyal dan empuk
- Kulit mudah sobek
Ciri ayam potong tersebut dilihat ketika kondisi ayam masih mentah dan belum diolah. Jadi ketika membeli ayam di pasar dan menemukan ayam dengan ciri tersebut, artinya itu adalah ayam potong atau broiler. Ayam broiler lebih mudah dan lebih cepat diolah karena dari awal dagingnya memang sudah empuk dan kenyal.
Untuk membuat daging ayam potong cepat matang tidak membutuhkan waktu lama. Hal tersebut menjadi salah satu pembeda antara ayam potong dan ayam kampung. Dari harga sendiri ayam broiler ini memiliki harga yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan ayam kampung. Tak heran jika banyak orang yang lebih menyukai ayam ini untuk dikonsumsi sehari-hari.
Ciri-Ciri Ayam Kampung
Ayam kampung yang berasal dari keturunan ayam hutan membuat tubuhnya lebih jenjang daripada ayam negeri. Selain itu dagingnya juga tidak akan sebanyak daging ayam potong. Berikut adalah ciri-ciri ayam kampung:
- Daging ayam kampung warnanya terlihat lebih gelap.
- Kulit ayam kampung teksturnya lebih kasar atau kesat serta tidak mudah sobek.
- Daging lebih sedikit.
- Tulang lebih panjang dibandingkan ayam potong.
- Daging sedikit a lot saat dipegang.
- Tulang pada bagian dada lebih menonjol dengan kulit yang agak keriput.
Tekstur daging yang cenderung keras atau alot, membuat ayam kampung mengolahnya lebih lama agar bisa mendapatkan daging yang empuk. Meski begitu, banyak yang suka mengkonsumsi daging ayam karena memang kaldu dari ayam kampung rasanya lebih kuat dan enak.
Warna kaldu ayam kampung lebih keemasan dan akan terlihat lebih kental. Jadi kaldu ayam kampung banyak digunakan untuk membuat masakan berkuah seperti sop ayam, soto ayam, dan semacamnya. Biasanya ayam ini sendiri digunakan untuk hidangan istimewa atau pada saat ada acara khusus saja.
Ayam kampung juga lebih banyak diminati karena dianggap terbebas dari unsur kimia atau obat-obatan. Sebab biasanya ayam broiler diberi obat agar bisa cepat panen. Namun pada dasarnya kedua jenis ayam tersebut sama saja kandungannya. Protein yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.
Nah itulah ciri ayam broiler dan kampung yang bisa kamu ketahui. Meski sama-sama ayam, tapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar dari segi tekstur, rasa, dan cara pengolahan. Dengan mengetahui ciri ini, kamu bisa mengolah kedua jenis daging ayam ini dengan lebih baik dan maksimal. Jika membutuhkan daging ayam yang berkualitas, kamu bisa membelinya di aplikasi KingKong.
KingKong adalah sebuah aplikasi belanja segala produk ayam yang fresh dan berkualitas. Mulai dari daging, telur, hingga jeroan ayam. Dari peternakan terbaik, semua produknya dikemas dengan aman supaya kesegarannya tetap terjaga. Selain produk ayam, kamu juga bisa berbelanja makanan beku (frozen food) dan bumbu dapur. Cukup dari satu aplikasi, kebutuhan masak bisa dipenuhi dengan praktis dan cepat. Jadi yuk unduh aplikasi KingKong sekarang juga!